Kaltim Dukung Penuh Reforma Agraria

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surya Tjandra resmi membuka Rapat Koordinasi Kegiatan Pemetaan Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR) dalam rangka Percepatan Redistribusi Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) dari Kawasan Hutan Berbasis Tata Ruang dan Lingkungan Kaltim, Kalteng dan Kalbar Tahun 2021, di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Senin (24/5/2021) malam.

Dalam arahannya, Wamen ATR/BPN Surya Tjandra mengingatkan pentingnya pemetaan tematik dalam pelaksanaan program pembangunan secara nasional di daerah masing-masing. 

“Rakor ini merupakan kick off untuk Kalimantan, pilot project pemetaan tematik pertanahan dan tata ruang. Kita ingin ada informasi data yang lengkap selengkapnya. Lokasi-lokasi di Kalimantan ini ada sekitar 24 ribu hektar, untuk di Kaltim tepatnya di Kutai Kartanegara ada sekitar 4 ribu hektare,” ujar Surya Tjandra. 

Dalam rakor ini, lanjut dia, diharapkan bisa menemukan strategi bagaimana pemetaan itu dilakukan dan mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan. Kalau bagi Kementerian ATR/BPN sendiri, dalam isu yang lebih besar ini akan menjadi model-model kerja sama yang efektif antara pemerintah pusat dan daerah. 

“Bagaimana kita mewujudkan mimpi besar reforma agraria yang telah menjadi program strategis nasional sejak 2014 di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ada target besar sekitar 4,1 juta hektare tanah obyek reforma agraria untuk diredistribusikan kepada petani miskin dan rakyat melalui pelepasan kawasan hutan,” jelasnya. 

Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor mengungkapkan bahwa Kaltim tidak jauh dengan provinsi-provinsi yang ada Kalimantan, dengan wilayah hutan yang cukup luas dan penduduk yang tidak terlalu banyak. Terkait pemetaan tematik untuk redistribusi TORA dari kawasan hutan berbasis tata ruang dan lingkungan, Pemprov Kaltim siap memberikan komitmen dan dukungan yang maksimal. 

“Dalam hal mengelola dan mewujudkan redistribusi lahan tersebut kepada masyarakat. itu komitmennya, yang lain-lain tidak ada. Jadi besok saya kirim staf yang membidangi terkait dengan persoalan rakor yang dilaksanakan hari ini, dalam upaya mendukung secara penuh percepatan reforma agraria di wilayah Kaltim,” ungkap Isran Noor. 

Rakor ini diikuti 78 peserta dari Kementerian ATR, Kemeneterian LHK, Pemprov Kaltim, Kalbar dan Kalteng, Pemkab Kukar, Sintang dan Pulang Pisau, Kanwil BPN Kaltim, Kalteng dan Kalbar, serta Kabupaten Kukar, Sintang dan Pulang Pisau. Tampak hadir, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, pejabat eselon I dan II Kementerian ATR/BPN dan Kementerian LHK, Kepala Kanwil BPN Kaltim Andi Asnaedi.(her/yans/humasprovkaltim/adv/aya/sk) 

Editor : Redaksi

Publisher : Alfian (SK)

Loading