SAMARINDA, Swara Kaltim
Tidak hanya mengandalkan manual petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, namun juga mengoperasikan mobil penyapu jalan yang dibeli tahun 2019 lalu, hingga kini masih beroperasi dengan sasaran utama wilayah yang tak terjangkau petugas penyapu jalan.
“Mobilnya kita operasikan setiap harinya dengan membersihkan jalan-jalan yang tidak dijangkau petugas penyapu jalanan DLH,” ungkap kepala DLH Samarinda Nurrahmani kepada Swara Kaltim belum lama ini.
Ia mengatakan jadwalnya bergiliran sekarang di Jalan Rapak Indah, nanti di Jalan Jakarta kemudian Samarinda Seberang.
Yama—demikian Nurrahmani disapa membeberkan dalam sehari mobil penyapu jalan itu bisa mengangkut satu truk pasir.
“Pasir-pasir ini dibuang di tempat yang memungkinkan. Karena tidak bisa dibuang di TPA, hanya sampah-sampahnya yang dipilah. Namun, ada juga permintaan dari masyarakat yang ingin membangun pondasi rumah. Memerlukan tanah dan pasir maka petugas akan mengantarnya,” beber Yama.
Ia juga mengemukakan, tidak hanya dijalan-jalan yang tak terjangkau petugas. Mobil penyapu jalan ini kerap membersihkan di jalan protokol. Seperti di Jalan Basuki Rahmat.
Walaupun demikian, ditegaskannya mobil penyapu jalan ini beroperasi khusus di jalan yang tak terjangkau petugas di lapangan.(dho)
