SD Kristen Transfomasi Gelar Pelepasan Siswa di ATJ Kubar

Loading

Caption: Ketua Yayasan Transformasi, Widodo Rahayu, saat memberi sambutan di pelepasan siswa SD Kristen Transformasi, Sabtu (12/6/2021).

KUTAI BARAT, Swarakaltim.com – Sekolah Dasar Kristen yang bernaung di Yayasan Transformasi, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menggelar perpisahan dan pelepasan siswa kelas VI angkatan ke-III, tahun ajaran 2020-2021.

Kegiatan berkonsep melalui prtokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19 ini, berlangsung di Auditorium Aji Tulur Jejangkat (ATJ), Kantor Bupati Kubar, Sabtu (12/6/2021).

Pelepasan ini juga menjadi moment penyerahan kembali para siswa dari sekolah kepada para orang tua atau wali siswa, karena selama ini para orang tua atau wali siswa telah mempercayakan pendidikan anak-anak mereka pada sekolah.

Ketua Yayasan Transformasi Widodo Rahayu, mengatakan kegiatan ini menjadi moment membahagiakan sekaligus mengharukan, para siswa telah lulus 100 persen dengan nilai baik atau memuaskan.

“Kami berpesan agar para siswa dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya, karena pendidikan merupakan kebutuhan penting dalam hidup dan walaupun telah lulus jangan melupakan sekolah terutama guru kalian,” tutur pria akrab disapa Widodo dalam kegiatan tersebut.

Dijelaskan dia, selama enam tahun di tingkat pendidikan dasar tentunya peran guru sangat besar jasanya dari mengajarkan membaca, menulis, berhitung, bergaul dan lainnya, sehingga para siswa menjadi pintar dan terampil.

Selain itu, pihak SD Kristen Trasnformasi memohon maaf apabila selama mendidik ada kesalahan dan kekurangan, dan berpesan agar para siswa terus rajin dan disiplin belajar, utamanya dengan terus membaca karena membaca merupakan gerbang ilmu pengetahuan. 

Ia mengucapkan terimakasih kepada Disdik Kubar, yang mensuport pendidikan yang dibangunnya itu sejak tahun 2009 lalu, di Kampung Belempung Ulaq, Barong Tongkok. Sehingga mampu mendidik siswa mulai dari tingkat TK hingga SD menjadi yang terbaik.  

“Seperti jaman digitalisasi saat ini, saya berpesan kepada para siswa, untuk terus bejar dan hindari bermai game online. Sebab, dampak negatif terhadap prilaku siswa, cenderung bersikap hiperaktif dengan sulit konsentrasi saat belajar,” pesan Widodo.

Ketua Komite SD Kristen Transformasi, Yohanes Mas Puncan Karna

Ketua Komite SD Kristen Transformasi, Yohanes Mas Puncan Karna, mengucapkan terima kasih kepada pihak yayasan sekolah dan para guru, atas pendidikan yang diberikan untuk para siswa. Sebab, pendidikan yang bagus, tentu anak didik memiliki masa depan yang lebih baik pula.

“Atas nama perwakilan orang tua siswa, sekali lagi kami menghaturkan terima kasih, atas jasa para guru dalam mendidik anak-anak kami. Karena SD Kristen Transformasi ini, berhasil mendidik siswa yang berkebutuhan khusus dapat berinteraksi dan belajar bersama siswa lainnya,” jelas Puncan.

Dimasa pandemi Covid-19, sektor pendidikan tidak bisa melaksanakan tatap muka pembelajaran di seluruh sekolah. Oleh karena itu, kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sebagai solusi agar sector pendidikan tetap berjalan.

Kata Puncan, kreatifitas guru dituntut untuk bisa menggunakan berbagai flatporm aplikasi pembelajaran online. Sehingga di SD Kristen Transformasi, mengambil langkah pembelajaran dengan memanfaatkan fasilitas Aplikasi Zoom Meeting dan YouTube, guna keberlangsungan proses belajar di tengah pandemi.

“Dengan metode pengkajian kualitatif  dapat dijadikan rujukan untuk mengetahui proses pembelajaran guru dan respon siswa ditiap tingkatan. SD Kristen Transformasi ini tidak kalah dengan sekolah lainnya. Mereka aktif dalam pembelajaran online melalui aplikasi Zoom Meeting. Kalau meteri belajar biasnya di kirim melalui WhatsApp goup,” pungkasnya.

Untuk diketahui SD Transformasi melalui tiga angkatan, telah berhasil meluluskan siswa kurang lebih 40 murid di tahun pelajaran 2020-2021. Adapun metode belajar, pihaknya telah menggunakan konsep dan implementasi kurikulum 2013 (K-13).

Penulis : Alfian
Editor : Redaksi
Publisher : Rina