Foto Wakil Bupati Kabupaten Berau Gamalis usai ikuti webinar.
Dalam Pelaksanaan Pilkakam Serentak Tahun 2021 Di Berau
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Selasa (2/11/2021) bertempat diruang rapat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jl APT Pranoto Kecamatan Tanjung Redeb, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau web seminar (webinar) bersama Kementrian Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI) dalam rangka pemantauan pelaksanaan Pemilihan kepala kampung (pilkakam) serentak di Bumi Batiwakkal tahun 2021. Dalam kegiatan itu dihadiri Wakil Bupati Berau Gamalis juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Berau Ilyas Natsir. Dimana Pemkab Berau mendapat arahan Dirjen dari Kemendagri sebagai antisipasi hal tidak diinginkan terjadi, biasanya yang rentan itu tahapan penghitungan suara makanya diminta diawasi ketat.
Mengungkapkan hal itu Wakil Bupati Gamalis usai mengikuti webinar. “Dirjen Kemendagri mengharapkan ke daerah proses pilkakam serentak bisa berjalan dengan lancar dan tertib hingga sampai tahapan pelantikan nanti,” ungkap orang nomor dua di Bumi Batiwakkal itu. Karena itu tambah beliau, sebagai antisipasi beberapa kampung yang dianggap rawan terjadi penyimpangan khususnya saat penghitungan suara proses pemantauan dari tahap tahap sebelum sudah mendapat prioritas pengawasan panitia. “Ditahapan yang rentan itulah kita diminta untuk melakukan pemantauan super extra agar jangan sampai terjadi kasus yang menimpa di beberapa daerah lainnya bisa terjadi di daerah kita tercinta ini,” ujar Wakil Bupati Gamalis.
Lanjut Beliau, makanya dalam pertemuan tadi ditekankan supaya panitia pilkakam termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat melakukan pengawasan yang ketat tahap demi tahap pelaksanaan pilkakam hari ini (Selasa). Terutama kampung yang yang dianggap rawan, karena tidak menutup kemungkinan akibat lengah lokasi rawan tersebut masih terjadi kecurangan dengan berbagai motif bisa perbedaan suara yang sedikit dan lainnya. “Artinya didaerah kita ditekankan pelaksanaan pilkakam ini dapat berlangsung hingga proses pelantikan dengan tertib, lancar dan aman. Mudah hal itu diwujudkan selama kita bergandengan tangan mensukseskannya,” imbuh Tokoh Politik dari Partai Persatuan Pebangunan (PPP) tersebut.
Saat ditanyakan apa sudah ada laporan dari 28 kampung di 9 kecamatan yang menggelar pilkakam di Kota Sanggam telah terjadi kecurangan? Beliau menjawab, sementara ini belum ada laporan. “Karena itu masyarakat saya minta mari kita bersama sama turut memantau pelaksanaan pilkakam supaya Kepala Kmapung terpilih nantinya benar benar yang amanah sehingga mampu memajukan, meningkatkan dan mengembangkan pembangunan dan perekonomian masyarakat,” Gamalis. (nht/***)