Foto suasana Pilkakam saat ditinjau Asisten I Sekprov Kaltim Jauhar Effendi bersama Wabup Berau Gamalis, Ketua DPRD Berau Madri Pani dan Forkopimda Berau.
Bersama Wakil Bupati, Ketua DPRD Dan Forkopimda Bumi Batiwakkal
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Pemilihan kepala kampung (pilkakam) serentak di Bumi Batiwakkal yang dilaksanakan oleh 28 kampung dari 9 Kecamatan, Selasa (2/11/2021) turut ditinjau Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Provinsi (Sekprov) Kalimantan Timur (Kaltim) Jauhar Effendi bersama Wakil Bupati (Wabup) Berau Gamalis, Ketua DPRD Berau Madri Pani, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bumi Batiwakkal juga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Salah satu kampung yang ditinjau pelaksanaan pilkakam nya adalah Kampung Maluang Kecamatan Gunung Tabur dan Kampung Sei Bebangir Bangun Kecamatan Sambaliung. Pada kesempatan itu disela sela peninjauan pilkakam, Asisten I Sekprov Kaltim Jauhar Effendi mengatakan bahwa pelaksanaan pilkakam serentak yang telah dilaksanakan sudah cukup baik dan sesuai dengan asas dari demokrasi yang ada. Selain itu karena pelaksanaan ditengah pandemi corona virus disease 2019 (covid-19), penerapan protokol kesehatan (prokes) nya juga sangat tertib.
“Jadi demokrasi ditingkat bawah ini berjalan cukup baik, kami harap siapapun yang menang nantinya disetiap kampung dapat didukung oleh berbagai pihak terutama masyarakat kampung bersangkutan,” kata Jauhar Effendi. Masih beliau, juga menjelaskan mengenai kemenangan dan kekalahan dalam demokrasi itu merupakan hal biasa. Namun perlu disadari dan wajib dimiliki oleh setiap calon kepala kampung termasik simpatisannya berhati besar menerima apapun hasilnya nanti. “Saya berharap dalam pilkakam yang berlangsung hari ini (Selasa) agar peserta dapat bersikap demokratis serta menerima hasil apapun yang telah diumumkan nantinya saat penghitungan suara,” papar Jauhar Effendi.
Sementara itu Wakil Bupati Gamalis menuturkan bahwa saat proses pelaksanaan kegiatan tersebut berlangsung terdapat 2 kampung yang dianggap berhasil dan menciptakan suasana damai dalam proses pelaksanaannya. “Dari dua kampung di kedua kecamatan sebagai representasi dari TPS di wilayahnya berjalan dengan lancar dan aman,” ujar Gamalis setelah meninjau kondisi dari kedua kampung tersebut yakni Kampung Maluang dan Kampung Bebanir Bangun, Selasa (2/11/2021). Walaupun pelaksanaan dari kegiatan ini tambah beliau, dilakukan di tengah pandemi masyarakat yang ada tetap menerapkan prokes dengan ketat dapat dilihat dari pengecekan suhu, penyediaan tempat untuk mencuci tangan serta pembatasan calon pemilih yang akan memberikan hak pilih mereka. “Cuci tangan lengkap, dijaga jarak, ketika masuk dijaga ketat. Prosesnya saya kira cukup bagus,” Wabup Gamalis. (nht/***)