Lantik Jaang Sebagai Ketua ICMI Kaltim, Jimly Minta Kontribusi Maksimal di IKN

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Ketua Umum Majelis Pengurus Organisasi Pusat Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Prof Dr Jimly Asshiddiqie meminta seluruh pengurus Majelis Pengurus Organisasi Wilayah ICMI Kalimantan Timur untuk berkontribusi maksimal dengan ditetapkannya Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN).
Hal ini disampaikannya saat melantik pengurus ICMI Kaltim sisa periode 2019-2024 secara virtual di gedung Ruhui Rahayu kantor Gubernur Kaltim, Rabu (3/11/2021).

Adapun kepengurusan ini digawangi Syaharie Jaang SH MSi (Ketua), Dr M H Edi Sukamto SKp MKep (Sekretaris), Drs H Abdul Jami MSi (Bendahara) dan 8 wakil ketua terdiri dari Ir Adlansyah, Dr Sugeng Hariyadi SE MBA, Dr H Bere Ali, Dra Endang Sri Rumiati MM, Dr H Mukhamad Ilyasin MPd, H Jamaludin Sag Msy, Erwinsyah SH SE MSi, dan Dr Sugeng Chairuddin MM.

“ICMI tidak boleh berhenti bergerak dan berkerja. Apalagi sebentar ibu kota negara berpindah ke Kaltim. Masa transisi dari Jakarta ke Penajam, Jawa ke Kaltim, ICMI harus berkontribusi secara maksimal. Agar yang tidak baik sebelumnya tidak terulang dan disinilah besar sekali makna kehadiran ICMI jika difungsikan sebaik-baiknya,” pesan Jimly mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.

Jimly juga mengingatkan agar ICMI Kaltim tidak berjarak dengan pemerintah provinsi dalam hal ini bisa akrab pula dengan Gubernur, terlebih Gubernur Kaltim Dr Isran Noor pun sebagai ketua Dewan Penasehat ICMI Kaltim.

Sebelumnya Syaharie Jaang dalam sambutannya menyatakan yang menjadi agenda prioritas adalah melakukan revitalisasi organisasi, terlebih dalam waktu dekat tepatnya 4-6 Desember 2021 akan dilaksanakan Muktamar VII dan Milad ke 31 ICMI.

“Kami juga telah membuat surat mandat untuk pembentukan Orda ICMI kota dan Kabupaten, seperti Kukar, Berau, Kutim, Kubar, Paser, PPU, Bontang dan Samarinda, sisanya akan menyusul dalam waktu dekat,” beber Jaang.

Ia berharap, momentum pelantikan yang dirangkaikan dengan dialog keummatan dan kebangsaan ini, akan menambah gairah mereka sebagai pengurus dalam melaksanakan kegiatan selanjutnya.

Begitu pula Isran Noor dalam arahannya memotivasi kepada seluruh pengurus ICMI Kaltim sebagai gudangnya Cendikiawan/Cendikiawati ini harus membuat terobosan besar dalam membangun bangsa.

“Bagaimana ICMI Kaltim berpikir secara keseluruhan, bukan primordial. Termasuk masalah IKN, jangan diterjemahkan untuk semata kepentingan Kaltim tapi kepentingan bangsa dan negara, seluruh umat beragam. Peran cendikiawan sangat diperlukan bangsa ini,” tegas Isran.

Pelantikan ini sendiri berlangsung secara hybrid, offline di gedung Ruhui Rahayu dan online virtual zoom. Tampak hadir offline beberapa perwakilan pengurus dan undangan Forkopimda Provinsi Kaltim, ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK yang sebelumnya ketua ICMI Kaltim namun mengundurkan diri, dan Rektor Unmul Prof Dr Masjaya.(dho)

Loading

Bagikan: