Dinkes Lakukan Orientasi Kelas Ibu Balita bagi Tenaga Puskesmas di Kubar

Kepala Dinas Kesehatan Dokter Ritawati Sinaga Membuka Kegiatan Orientasi Kelas Ibu Balita Di Kabupaten Bagi Tenaga Puskesmas.

SENDAWAR, Swarakaltim.com – Sebagai upaya meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dengan menggunakan Buku KIA dalam mewujudkan tumbuh kembang balita yang optimal.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) melakukan orientasi kelas ibu balita bagi tenaga puskesmas yang dipusatkan di ruang pertemuan Kantor BP3D lantai III, Kamis (4/11).

Kepala Dinas Kesehatan Dokter Ritawati Sinaga menjelaskan melalui SK No 284/MenKes/SK/III/2004, tentang buku kesehatan ibu dan anak (KIA), Menteri Kesehatan RI memutuskan buku KIA sebagai buku pedoman resmi yang berisi informasi dan catatan kesehatan ibu dan anak.

Sehingga buku KIA merupakan satu-satunya alat pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak ibu hamil, melahirkan dan selama nifas hingga bayi yang dilahirkan berusia lima tahun.

Penggunaan Buku KIA sejalan dengan Konvensi Hak Anak yang disetujui PBB pada 20 November 1989 dan mulai berlaku 2 September 1990 khususnya tentang: 1) hak untuk kelangsungan hidup dan berkembang, 2) hak untuk mendapatkan standar hidup yang layak, 3) hak untuk mendapatkan standar kesehatan yang paling tinggi, 4) hak untuk mendapatkan pelatihan keterampilan, dan 5) hak untuk bermain.

Secara umum buku KIA telah memperlihatkan hasil yang berarti dengan meningkatnya pemahaman ibu terhadap kesehatan anak. Untuk meningkatkan pemanfaatan Buku KIA tersebut perlu diadakan kegiatan yang disebut Kelas Ibu Balita.

Selaras dengan upaya strategis desentralisasi dengan cara meningkatkan kemandirian keluarga dan masyarakat dalam memelihara dan merawat kesehatan ibu dan anak melalui penggunaan Buku KIA, maka dalam kegiatan Proyek fase II “Ensuring MCH Services with the MCH Handbook” tahun 2006-2009, dikembangkan model peningkatan penggunaan Buku KIA oleh masyarakat melalui Kelas Ibu Balita.

Kelas Ibu Balita adalah kelas dimana para ibu yang mempunyai anak berusia antara 0 sampai 5 tahun secara bersama-sama berdiskusi, tukar pendapat, tukar pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangannya dibimbing oleh fasilitator, dalam hal ini digunakan Buku KIA.

Selanjutnya tujuan khusus dari kegiatan Orientasi Kelas Ibu Balita Di Kabupaten Bagi Tenaga Puskesmas untuk  meningkatkan kesadaran pemberian ASI secara eksklusif. Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya Imunisasi pada bayi.

Meningkatkan keterampilan ibu dalam pemberian MP-ASI dan gizi seimbang pada Balita. Meningkatkan kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan melaksanakan stimulasi perkembangan Balita.

Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara perawatan gigi Balita dan mencuci tangan yang benar. Serta meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara pencegahan dan perawatan Balita.(hms10)

Publisher : Alfian

Editor : Redaksi

Loading

Bagikan: