BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud mengapresiasi Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Balikpapan, yang telah membudidayakan udang Vaname dan jenis ikan di kolam latih Budidaya di Lapas.Jumat(12/11/2021).
Panen perdana udang Vaname ini dihadiri Kakanwil Kemenkumham Kaltim Sofyan, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kalimantan Timur Jumadi, Kepala Balai Pemasyarakatan Balikpapan Purwadi, Kepala Rutan Balikpapan Jul Herry dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Balikpapan Pujiono Slamet.
“Inovasi yang dilaksanakan lapas kepada warga binaan dengan membudidayakan udang Vaname dan ikan harus di contoh dan di implementasikan oleh warga Balikpapan. Karena, ditengah pandemi Covid 19 berinovasi sangat penting, guna meningkatkan perekonomian. Apalagi pembudidayaan di laksanakan di lahan yang terbatas,” kata Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud.
Rahmad menjelaskan, pihaknya juga menyebut kondisi lapas saat ini sangat terbatas. Untuk itu pemerintah mendukung rencana pembangunan ruang untuk lapas bagi perempuan. Kendati demikian, pihaknya berharap angka kriminalitas bisa terus ditekan.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Kaltim, Sofyan menjelaskan, pihaknya sangat senang dengan inovasi pembudidayaan udang dan ikan yang dilakukan Lapas Kelas II A Balikpapan ini, karena pembudidayaan ini tidak harus memiliki lahan yang luas, namun bisa di lakukan di lahan terbatas.
“Kami berharap pembudidayaan ini dapat menambah ilmu warga binaan dan meningkatkan ekonomi mereka saat keluar dari Lapas nantinya,” ujarnya.
Sofyan menambahkan, kini jumlah warga binaan di lapas mencapai 1.300 an. Diakui jumlah ini melebihi kapasitas 300 persen, sehingga hal ini menjadi beban dan membutuhkan perhatian khusus.
Hal senada di ungkapkan, Kadikpas Lapas Kelas II A Balikpapan Jumadi, pihaknya berharap udang Vaname ini memiliki nilai ekonomis tinggi. Mengingat undang ini memiliki harga jual yang sangat tinggi hinga 100 ribu per kg.
Kini Lapas Kelas 2 A memiliki 3 kolam udang dan ada juga kolam ikan nila dan lele .Selain itu, juga Lapas Kelas 2 Balikpapan juga membudidayakan pisang dan bebek. “Kami berharap pemberian pelatihan pembudidayaan kepada warga binaan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Balikpapan dan instansi lainnya dapat memberikan ilmu saat keluar dari Lapas,” tutupnya.(SIS)
