Bangkit Bergerak Dimasa Pandemi, Yayasan Transformasi Rayakan Natal Bersama

KUTAI BARAT, Swarakaltim.com – Yayasan Transformasi Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menggelar, perayaan Natal Bersama dengan suasana kebersamaan yang begitu kental dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19, Sabtu (8/1/2022).

Perayaan Natal berlangsung di BPU Kantor Petinggi Kampung Belempung, Kecamatan Sekolaq Darat itu, dihadiri oleh pihak yayasan dan 200 lebih murid, serta orang tua murid yang dirayakan dengan penuh khidmat, suka cita bersama.

Kepala Sekolah Yayasan Transformasi Nilawati mengatakan, perayaan natal ini menjadi momentum untuk saling mengasihi satu dengan yang lainnya, hidup berdampingan secara baik dengan mewujudkan tali persaudaraan.

“Sesuai tema Natal yakni, “Bangkit Bergerak, Bertumbuh Berbuah dan Berdampak” dengan harapan bagaimana siswa siswi sekolah Transformasi menguatkan tali persaudaraan, menuju New Normal ditengah pandemi Covid-19,” jelas Nilawati

Oleh karena itu, Sekolah Transformasi pada perayaan natal ini, juga diharapkan dapat menciptakan generasi atau insan yang berspiritual, berintegritas dan takut akan Tuhan.

“Dengan ini kita mulai bangkit bersama-sama dimasa wabah virus corona. Harapannya ini menjadi langkah baru lagi, untuk melangkah melakukan sesuatu yang lebih baik lagi seperti sebelum pandemi Covid-19,” cetusnya.

Kata Nilawati, keunggulan di Sekolah Tranformasi terletak pada nilai-nilai yang diajarkan delah tenaga pendidik. “Tidak hanya ilmu, tetapi juga nilai spiritual dalam semangat keimanan para siswa, sehingga dapat membentuk anak menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” pungkasnya.

Hadir dalam perayaan Natal tersebut, Ketua Yayasan Transformasi Widodo Rahayu, Asisten II Setkab Mahulu Chen E Tek Hen Yohanes, sejumlah pejabat teras Pemkab Kubar, Petinggi Kampung Belempung dan tamu undangan.

Untuk diketahui, Sekolah Transformasi dibuka untuk umum, tanpa memilih ras maupun suku agama. Walaupun dunia pendidikan yang dibangun Widodo Rahayu itu atas dasar nama pendidikan SD Kristen Transformasi.

Selain itu Sekolah Transformasi telah mengajarkan anak didiknya mulai dari tingkat TK dan SD melalui metode Konsef dan Inplementasi Kurikulum 2013 atau K-13.

“Oleh karena itu bagi para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya disini. Karena metode belajar tidak hanya fokus belajar agama, melainkan standar nasional,” tutur Widodo Rahayu.

Bahkan dari tahun sebelum masa pandemi Covid-19, sekolah ini telah meluluskan sejumlah para murid yang beragama Muslim. Selain itu, pihaknya juga telah banyak menerima siswa yang berkebutuhan khusus.

Penulis : Alfian

Editor   : Redaksi

Loading

Bagikan: