Ismed Kusasih (Kiri) bersama Wali Kota Andi Harun dalam kegiatan vaksinasi massal siswa siswi SMPN 1 tahun lalu. Dengan vaksinasi dosis lengkap, upaya benteng dari Covid-19

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Angka penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kota Samarinda mulai melandai hingga mencapai 72 kasus per 6 Maret 2022, dimana pada 23 Februari kasusnya mencapai 577. Kondisi ini diharapkan mampu menurunkan status kota Samarinda, yang saat ini masih bertahan di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
“Walaupun kasus terkonfirmasi positif beberapa waktu lalu cukup tinggi, tapi juga diikuti tingginya tingkat kesembuhan dan yang meninggal pun jauh tidak separah di kasus Delta tahun lalu,” ucap kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Samarinda dr Ismid Kusasih, Senin (7/3/2022).
Ia menyebutkan update per 6 Maret 2022, dimana kasus konfirmasi positif sebanyak 72 kasus terdiri dari berdasarkan tes PCR 55 dan antigen 20, kemudian tingkat kesembuhan mencapai yang tertinggi dalam gelombang Omicron ini mencapai 278 orang.
Sehari sebelumnya update per 5 Maret 2022, kasus konfirmasi positif sebanyak 139 kasus terdiri 120 PCR dan 19 antigen, tingkat kesembuhan mencapai 65 orang. Bahkan update 4 Maret 2022 kasus terkonfirmasi positif 93 kasus terdiri 48 PCR dan 45 antigen dengan tingkat kesembuhannya mencapai 102 orang.
Tentunya kondisi ini memberi pengaruh terhadap tingkat bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit maupun tempat isolasi terpadu (isoter) yang disediakan oleh pemerintah.
Untuk di rumah sakit yakni ICU, tingkat keterisian mencapai 21 persen, umumnya adalah lansia yang memiliki komorbid. Kemudian di ruang isolasi di rumah sakit tingkat keterisian mencapai 56 persen.
“Melihat update kasus beberapa hari ini memang terus melandai kasusnya dan tingkat kesembuhan juga tinggi. Warga tetap jangan lengah, dan terus disiplin prokes (Protokol Kesehatan, red). Bagi yang belum vaksin, ayo vaksin dosis lengkap,” pesan Ismid.(dho)