Puji: Perguruan Tinggi Kita Banyak, Kasus Stunting Tinggi

Teks: Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur Puji Setyowati SH Mhum pun ikut kecewa dan berang dengan adanya dugaan aliran dana CSR yang diberikan kepada universitas di luar Kaltim. 20 tahun bergelut dengan warga dan mengetahui berbagai persoalan pendidikan hingga urusan kesehatan sebagai Wakil Ketua TP PKK dan Ketua TP PKK Samarinda, Puji paham betul kondisi riil-nya terlebih saat ini setelah diterjang badai Covid-19 yang belum berakhir.

Menurut Puji, dana CSR dari perusahaan tambang batu bara diduga mencapai Rp 500 miliar yang diberikan keluar Kaltim sangat berarti untuk meningkatkan pendidikan dan mengatasi persoalan kesehatan di bumi etam ini.

“Di Kaltim tidak sedikit perguruan tinggi negeri dan swasta yang berjuang dalam meningkatkan SDM warga Kaltim yang memerlukan banyak dana. Sehingga bisa meningkatkan kualitas dari perguruan tinggi yang ada dan juga bisa membiayai warga Kaltim yang tidak mampu kuliah. Atau dengan dana itu, masih bisa dengan program pendidikan lainnya,” tegas Puji kepada Swara Kaltim, Kamis (12/5/2022).

Dana yang besar itu, lanjut Puji lagi bisa pula digunakan untuk mengatasi persoalan kasus stunting di Kaltim yang masih tinggi. “Untuk bidang kesehatan, dana CSR nya ini bisa digunakan mengatasi kasus stunting,” tegas Puji dari Fraksi Demokrat ini.

Ia menyakini dengan dukungan dana begitu besar persoalan stunting di Kaltim bisa diselesaikannya. “Rp 500 miliar ini besar sekali, tapi sayangnya tidak digunakan untuk yang semestinya menikmatinya. Malah diberikan keluar. Kita yang merasakan dampaknya, kekayaannya yang diambil, tapi CSR-nya dibawa keluar. Kok bisa yah. Kita jangan mau terus dianggap remeh, harus bersatu untuk kemakmuran warga Kaltim,” pungkas Puji kelahiran Kutoharjo Jawa Tengah ini.(dho)

Loading