BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Pemerintah kota Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota Balikpapan (DKK) baru akan meluncurkan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada (18/5/’22) nanti di Balikpapan Sport Convention Center (BSCC) . Namun Kepala Puskesmas Gunung Samarinda drg Sulistyo Kartiningrum, yang juga membawahi Kelurahan Gunung Samarinda Baru (GSB) Kecamatan Balikpapan Utara telah menempuh langkah mempersiapkan dengan mengadakan temuka dengan Kepala Sekolah (Kepsek) SD dan TK Paud, Lurah, Relawan, LPM, Karang Taruna, Babisa, Babinkamtibmas di Kelurahan GSB, guna mensosialisasikan percepatan pelaksanaan vaksinasi tersebut pada (14/5/’22).
“Ini percepatan vaksinasi membantu program Pemerintah, dan inivaksinasi rutin seperti campak, sebelumnya rutin dilakukan di sekolah, fasilitas pelayanan kesehatan (puskesmas). Fokus pelaksanaan pemberian vaksin pada anak-anak kita yang disekolah SD dan Paud. Kerja-kerja vaksinasi ini sangat membutuhkan Sinergi yang baik pada semua pihak agar target-target vaksinasi tercapai cepat sesuai harapan pemerintah Kota,” ujar drg. Sulis saat menyampaikan pemaparan di hadapan para undangan di ruang pertemuan GSB,(14/5/’22).
Sementara itu Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty kepada awak media, Rabu(13/5/’22) menjelaskan Launching program BIAN di Dome akan dilaksanakan secara Nasional pada (18/5/’22)
“Launching saja di Dome, secara nasional kita kick off sam-sama. Jadi kembali mengingatkan vaksinasi rutin anak yang dulu sudah jalan sebelum Vandemic. Jangan sampai kembali muncul penyakit seperti campak, rubella,”kata Andi kepada awak media, Jumat( 13/5/2022)
Andi biasa disapa Dio menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi campak dalam artian tidak dilakukan sama sekali, melainkan terkadang dilakukan kadang tidak, dikarenakan banyak warga yang tidak mau keluar rumah dan ke pelayanan kesehatan. Namun demikian, pelaksanaan BIAN ini tidak berbenturan dengan program vaksin Covid karena sudah berjalan selang 1 bulan. Karena itu pihaknya pada pekan ini akan fokus pada persiapan kegiatan BIAN di Dome sehingga untuk sementara vaksinasi covid di Dome ditiadakan.
“Minggu ini tidak ada karena fokus menata program BIAN,”ucapnya.
Kegiatan Vaksinasi covid lanjut Dio tetap berjalan di puskesmas, mall, dan juga kegiatan yang digelar oleh BIN, TNI/Polri. Bahkan paska lebaran ini dilakukan kembali percepatan vaksinasi dosis 3 karena hingga akhir Juli ditargetkan mencapai 70 persen vaksinasi booster.
“Itu berarti Balikpapan setiap hari kerja laju vaksinasi 3000 orang perhari. Ini masih ada sisa 67 hari kerja pada akhir Juli. Kita terbantu TNI/Polri dan BIN lakukan vaksinasi. dikeroyok ramai-ramai bisa tapi tergantung minat masyarakat karena kemarin laju sempat naik dihubungkan dengan syarat mudik yang tidak antigen dan PCR,” ujarnya.
Andi menambahkan, pada pelaksanaan program BIAN di Dome, diminta kepada masyarakat untuk menerapkan protokol Kesehatan dengan menggunakan masker. Hal ini, guna mengantisipasi penularan Covid 19, meskipun dikota Balikpapan telah landau.(SIS)
