Disdukcapil Dibanjiri Pengunjung, Fenomena Urbanisasi Belum Bisa Diprediksi

Loading

Foto Kabid Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Jhon Frihandany

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Berau hari ini, dibanjiri masyarakat. Menurut Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Jhon Frihandany, kejadian tersebut sudah biasa dalam proses paska Lebaran. Baru saja memasuki pukul 12.00 WITA nampak sudah ada sekitar 200 lebih pemohon.

“Atas kejadian itu, tentu ada beberapa memang permohonan warga yang mendaftarkan secara aplikasi yang mengakibatkan terhentinya kegiatan kami, otomatis pendaftaran online meningkatkan. Bisa dilihat dari proses permohonan KTP-nya,” kata Jhon Frihandany kepada Swara Kaltim, Selasa (17/5/2022). Disamping itu, kata dia yang datang ke sini juga karena ada proses libur panjang jadi ada peningkatan. Tapi dalam peningkatan tadi bisa kita lihat keperluan mereka yang datang kadang dihari tertentu, contoh setelah Minggu pasti ada Senin peningkatan, nanti Selasa pastinya Rabu begitu.

“Jadi peningkatan tadi, dalam proses penyempurnaan lah, kita sudah ada kegiatan jemput bola, selalu kami sosialisasikan tentang pentingnya perubahan data kependudukan, karena ada tadi yang KK-nya masih terbitan Kepala Dinas yang belum melakukan pembaruan, baik elemen yang ada didalamnya. Sehingga mereka yang memerlukan untuk keperluan vaksinasi, perbankan, dan lainnya dengan dasar NIK, maka mereka datang ke sini,” ujarnya.

Sementara untuk fenomena urbanisasi paska Lebaran, Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Slamet menyampaikan, belum bisa diketahui. Pasalnya, masih dalam proses perekapan data. Akhir Mei mendatang atau semester I baru bisa dilihat signifikan. “Nantilah kita bisa lihat bersama, ada yang datang dan ada juga yang pindah dari Berau,” pungkasnya. Namun menurut data yang diberikan, tidak menutup kemungkinan terjadi peningkatan penduduk di Bumi Batiwakkal. Terlihat grafik terus meningkat per tahunnya, mulai Tahun 2019 ada 232.189 jiwa, Tahun 2020 ada 251.439 jiwa dan Tahun 2021 ada 263.150 jiwa perkembangan jumlah penduduk. (Nht/Fdl)