BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Masa kerja Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud genap berusia setahun pada Selasa (31/5/2022).
Masih kita ingat, saat Kepemimpinannya dihari pertama tugasnya. Ia langsung mengintruksikan ke kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot memberikan pelayanan ke masyarakat dengan memangkas kepengurusan adminitrasi yang dianggap memperlambat pelayanan ke masyarakat.
Selain itu, 9 program dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Balikpapan untuk tahun 2021-2026, terus dikerjakan dan direalisasikan.
Menurut Kepala Bappeda Litbang Kota Balikpapan Murni, dirinya belum dapat memberikan statmen, dalam 9 program RPJMD Kota Balikpapan sudah berjalan berapa persen. Dikarenakan, kini masih dilakukan evaluasi untuk RPJMD di program 5 tahun lalu.
“Untuk RPJMD Kota Balikpapan baru berjalan satu tahun, sehingga belum bisa dievaluasi RPJMDnya. tapi akan kelihatan di implementasi pelaksanaan program prioritasnya yang sembilan itu,” tegas Murni saat ditemui awak media diruanganya, Selasa (31/5/2022).
Murni menjeskan, untuk sembilan program dalam RPJMD Kota Balikpapan tersebut diantaranya Birokrasi Pemerintahan, kesehatan dan pendidikan, pengentasan kemiskinan, penyediaan air minum, penanganan banjir, nyaman lingkungan dan sosial, Balikpapan Kota Mice dan wisata, revitalisasi perusda, dan Balikpapan Kota Kreatif.
Lanjut Murni, untuk program Pendidikan pada umumnya memperluas akses anak-anak bisa masuk sekolah jadi diberikan subsidi SPP untuk sekolah swasta, yang nilainya untuk SD sebesar Rp 75 ribu persiswa dan SMP senilai RP 110 ribu persiswa yang dimulai pada tahun ajaran baru tahun 2022 ini.
“Dimana untuk jumlah siswanya untuk tahun 2023 tingkat SD ada 19.465 anak, sedangkan untuk SMP ada 13.153 anak dengan anggaran total untuk subsidi SPP baik SD dan SMP swasta senilai Rp 32,7 miliar,” kata Murni.
Selain pemberian subsidi SPP bagi di siswa SD dan SMP Swasta, di dalam program prioritas untuk pendidikan juga diberikan seragam gratis bagi siswa kelasa 1 SD dan 7 SMP baik negeri dan swasta masing-masing siswa mendapat 3 seragam pada tahun ajaran baru 2022 ini.
“Dengan penerima sesuai data pada 2023 untuk SD ada 12.558 siswa dan 11.294 untuk SMP dengan nilai anggaran yang dialokasikan senilai Rp 19,6 miliar,” tegasnya.(*/db)
