Foto suasana Bupati saat memberikan arahan kepada para pejuang Sigap dan foto bersama setelah acara.
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Lahirnya undang-undang desa atau kampung memberikan kewenangan yang lebih kepada kampung, sehingga kampung tidak lagi menjadi objek pembangunan tetapi kampung lah lah yang menjadi subjek dalam pembangunan. Untuk memastikan program desa atau kampung berjalan dengan baik, maka diupayakan penguatan dari dalam desa itu sendiri. Keberadaan pejuang sigap sejahtera (PSS) menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan kemajuan masyarakat dan desa. Hal itu ditegaskan Bupati Berau saat membuka program peningkatan kapasitas PSS di Barakuda Conference Center Green Nirvana Resort Kecamatan Maratua, Selasa (21/6/2022).
Keberadaan pejuang sigap Sejahtera masih terus menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, sebab mereka memiliki peran penting sebagai pendamping pemerintah dan masyarakat kampung. PSS diminta untuk terus meningkatkan kompetensi diri sehingga benar-benar optimal dalam membantu pemerintah Kampung maupun pemberdayaan masyarakat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. “Ini kesempatan emas buat kampung atau desa yang memang serius ingin mengembangkan potensi dan pembangunan disegala bidang di kampungnya masing masing, manfaatkan kesempatan ini melalui berbagai cara untuk terus maju dan berkembang, “jelas Bupati.

Bupati juga menegaskan, bahwa keberadaan para pejuang Sigap masih menjadi ujung tombak Pemkab Berau untuk mengembangkan kampung. “Sikap merupakan program unggulan bagi Pemkab Berau dalam mendorong percepatan pembangunan Kampung, untuk itu saya mengajak seluruh pejuang sigap sejahtera agar bekerja optimal dengan hati mewujudkan kesejahteraan masyarakat di kampungnya masing-masing.
Pejuang sigap sejahtera diharapkan bisa membantu masyarakat pemerintah Kampung dan masyarakat untuk melakukan penyempurnaan dalam program tata kelola pemerintahan Kampung, tata kelola pendayagunaan sumber daya ekonomi Kampung dan tata kelola sumber daya alam di mana setiap kampung memiliki sumber daya alam yang luar biasa dan bisa dikelola dengan baik untuk meningkatkan perekonomian Kampung. “Alhamdulillah sejak 2018 keberadaan sigap telah mampu menghasilkan perubahan yang lebih baik” pungkas Bupati. (Nht/Hms).