DPRD Minta Pemkab Kembali Evaluasi Serapan Anggaran TA 2021

Foto Ketua DPRD Madri Pani.

Madri Pani, Jangan Sampai Anggaran Yang Minim Ini Sering Menyisakan Banyak SILPA

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau Madri Pani minta agar Bupati Berau Sri Juniarsih Mas kembali mengevaluasi serapan anggaran tahun 2021 yang masih banyak menyisakan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA). Menurut Madri Pani, hal tersebut wajib segera dievaluasi agar serapanya bisa maksimal dan sesuai dengan perencanaan daerah.

Dalam hal ini, Ketua DPRD berharap agar tahun anggaran selanjutnya tidak terus terulang SiLPA dalam jumlah besar. Hal tersebut diamati oleh Ketua DPRD saat Bupati Berau menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Berau Tahun anggaran 2021 dalam Sidang Paripurna yang digelar di DPRD beberapa waktu lalu Jalan Gatot Subroto Sei Bedungun. “Sampai bulan depan, kami akan tindaklanjuti masalah serapan ini, sebab jika tidak dievaluasi kan saying anggaran banyak yang tersisa, sedangkan masih banyak program yang untuk realisasinya masih menunggu porsi anggaran,” jelas Madri Pani.

Menurut Madri Pani, seharusnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau harus bisa lebih memaksimalkan penyerapan anggaran disetiap tahunya, jangan sampai di setiap pembahasan anggaran, banyak program Pemkab sering kekurangan porsi anggaran, namun akhir tahun justru banyak SiLPA. “Dalam hal ini, kami hanya memberi masukan saja, Pemkab harus terus mengevaluasi setiap pekerjaannya, jangan sampai ada banyak anggaran yang tidak terserap, sementara APBD kita ada Silpa, “ujar Madri.

Sebagai lembaga legislative, beliau merasa sangat wajar jika dirinya menyampaikan hal itu. Sebab niatnya untuk memperbaiki kinerja dan evaluasi, karena hal itu penting bagi pemerintah. Ketua juga sangat berharap agar hal itu bisa menjadi catatan penting bagi Bupati dan Pemkab Berau, jangan sampai Pemkab hanya fokus pada status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) saja, sementara anggaran banyak SiLPA.

“Harus seimbang antara program, perencanaan dan realisasi, Pemkab harus terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar semua perencanaan dapat berjalan dengan lancar dan bernilai guna bagi masyarakat,” pungkasnya. (Nht/Fdl).

Loading

Bagikan: