Forum Koordinasi Pelaku Industri, Membahas Penjualan Produk hingga Pengemasan Produk

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, dan Perindustrian (DKUMKMP) Balikpapan menggelar Forum Koordinasi Pelaku Industri yang menghadirkan para pelaku industri di kota Balikpapan. Kegiatan ini salah satu upaya, memberikan pemahaman para pelaku industri dalam menjual produk hingga pengemasan yang lebih menarik.

Pada pelaksanaan kegiatan ini dibuka Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, dan Perindustrian (DKUMKMP) Balikpapan Rosdiana mewaliki Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud dan dihadiri Dirjen Ketahanan dan Iklim Usaha Industri Kementrian Perindustrian Ummi Salamah, STP, Kasi Perencanaan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Pemprov Kaltim Entje Muhammad Adhar Affan serta Pelaku Industri Kota Balikpapan SalaKita Riswahyuni.

“Kegiatan Forum Koordinasi Pelaku Industri Kota Balikpapan ini, merupakan forum pertemuan sekaligus diskusi Pemkot Balikpapan, akademisi, pelaku usaha dan elemen masyarakat lainnya, terkait dengan perkembangan industri serta kendala maupun hambatan yang dihadapi pelaku industri,” kata Rosdiana kepada Swara Kaltim, Selasa (19/7/2022).

Lanjut Rosdiana, adanya kegiatan Forum Koordinasi Pelaku Industri ini diharapkan dapt memberikan pengetahuan dan wawasan bagi masyarakat serta pelaku usaha industri mengenai kegiatan industri agar masyarakat dapat ikut berperan dalam mendorong pertumbuhan dan pengembangan industri khususnya di Balikpapan. Sehingga masyarakat dapat ikut berperan serta mendorong pertumbuhan dan pengembangan industri khususnya kota Balikpapan

“Adanya forum ini sebagai wadah bertukar informasi pelaku usaha industri dalam memetakan pulang dan tantangan dalam persaingan industri, terlebih dengan telah ditetapkannya Kota Balikpapan sebagai kota penyangga IKN Baru,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Teknologi dan Sumber Daya Industri DKUMKMP Kota Balikpapan Tonny Hartono mengatakan, adanya Forum pelaku usaha ini sebenarnya awalnya untuk membuka wawasan insentif dan disinfektifnya pemerihtah dan membuka peluang usaha bagi masyarakat.

“Adanya pelatihan ini dapat memberikan dampak kemajuan para pelalku industri, mengingat kota Balikpapan sebagai kota peyangga IKN,” katanya.

Lanjut Tonny, kegiatan ini guna membuka wawasan dan difasilitasi akan masalah penjualan dan kemasan oleh pemerintah.(*/db)

Loading

Bagikan: