BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Dinas Kesehatan Balikpapan bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Balikpapan memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (HKGM) yang jatuh pada tanggal 12 September 2022.
Dalam peringatan hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional di kota Balikpapan melibatkan 50 sekolah dengan melibatkan 7.400 siswa.
Menurut Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty didampingi Bunda PAUD kota Baikpapan dan juga sebagai Ketua TP PKK kota Balikpapan Nurlena Rahmad Masud, kegiatan ini adalah sesuai arahan dari PDGI yang dilaksanakan di seluruh indonesia secara serentak.
“Kami mendukung pelaksanaan HKGM dimana dalam kegiatan ini juga dilaksanakan Bulan Imunisasi Nasional (BIAN),” kata Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty kepada awak media,Senin (12/9/2022).
Andi biasa disapa Dio mengaku, dalam pelaksanaan HKGM awalnya dari target pemerintah provinsi kaltim dengan sasaran 3.700 pelajar, namun panitia berhasil melampaui target mencapai 7.400 pelajar.
Sementara itu, kegiatan hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (HKGN) dan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Balikpapan dilaksanakan kegiatan seremonial gosok gigi bersama anak-anak SD yang dilakukan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) cabang Kota Balikpapan. Kegiatan HKGN di kota Balikpapan di pusatkan di SDN 003 Balikpapan Kota.
Menurut Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakot Balikpapan, Agus Budi Prasetyo, Pemkot Balikpapan mengapresiasi atas dilaksanakan acara sikat gigi bersama dengan harapan menambah kesadaran dan edukasi masyarakat terhadap menyikat gigi baik dan benar.
“Seiring dengan perkembangan zaman kesadaran masyarakat terkait kesehatan gigi harus ditingkatkan termasuk kesehatan mulut dan gigi yang dijaga, secara ilmiah banyak penyakit ditubuh berawal dari kesehatan gigi dan mulut kurang baik,” tutupnya.
Hal senada diungkapkan, Ketua PDGI Cabang Kota Balikpapan, drg Muhammad Rusdiari.Menurutnya, pelaksanaan di Kota Balipapan juga dilaksanakan di 54 titik lokasi, hanya saja puncaknya di SDN 003 Balikpapan Kota. “Kegiatan ini merupakan program Kementerian kesehatan dengan berbagai stakeholder terlibat dari Kominfo, Kemenag, Disdikbud dan mitra PDGI,” ujarnya.
Rusdiari mengaku, adapun kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia baik tingkat pusat hingga ke daerah. Dengan tujuan guna menciptakan dan membangun budaya di anak-anak,akan edukasi sejak dini menggosok gigi yang benar.
“Karena dari edukasi ini, diharapkan tumbuh muncul kebiasaan bagaimana cara menggosok gigi yang baik dan benar,” tutupnya.(*/db)
