Caption: Arya korban buaya muara dievakuasi anggota lanal sangatta Senin (24/10/2022).
SANGATTA, Swarakaltim.com – Warga masyarakat saat ini harus hati-hati terutama jika berada di habitat buaya muara (Crocodylus porosus) karena hewan berdarah dingin ini dalam keadaan tertentu mampu meloncat. Cerita buaya muara meloncat ini tidak isapan jempol, pasalnya seorang warga Sangatta Selatan Bernama Arya Tri Putra (28) nyaris ditarik monster Sungai Sangatta, ketika sedang rebahan sambal mancing.
“Kejadiannya Senin tanggal 24 Okotober 2022 sekitar pukul 04.30 Wita ,” terang Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut Shodikin.

Korban, lanjut Letkol Laut Shodikin, sehari sebelumnya Bersama Firman (33) pergi mancing di Muara Sungai Sangatta tepatnya di Desa Sanga Gembara Sangatta Selatan. Kedua warga Sangatta Selatan ini sepakat untuk mancing di kediaman Majid.
Karena kelelahan, sambal mancing keduanya rebahan di jembatan namun tiba-tiba dari dalam sungai seokor buaya muara keluar langsung menerkam kepala Arya yang diketahui seorang karyawan sebuah perusahaan di Kutim.
Melihat Arya diterkam buaya, Firman bergegas memberikan pertolongan agar temannya tidak terseret ke dalam air. Upaya Firman,sebut Letkol Laut Shodikin berhasil namun kepala Arya sempat mengalami luka akibat gigi tajam buaya.
Dalam keadaan genting, Firman meminta bantuan warga lainnya serta menelepon ke Pos Jaga Lanal Sangatta.
“Pertolongan diberikan tim yang bertugas di Pos Lanal Muara Sangatta yang menggunakan speed boat korban dibawa ke Posban Kenyamukan kemudian ke RS PKT,” terang Letkol Laut Shodikin seraya menambahkan untuk mengurangi pendarahan bagian luka ditutup dengan baju.
Kepada Swara Kaltim, diakui Kawasan Muar Sangatta merupakan habitat buaya muara sehingga kerap terjadi buaya menerkam orang.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati jika berada di Kawasan habitat buaya seperti Kenyamukan, Telul Lombok, Muara Bengalon karena kasus buaya menerkam orang kerap terjadi,” pesan Letkol Laut Shodikin.(sdn)