BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Sidang Paripurna HUT kota Balikpapan ke- 126 dilaksanakan di Hotel Novotel, Balikpapan, Selasa (7/2/’23). Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud menyerahkan penghargaan bagi warga pelopor dan berprestasi serta RT terlama mengabdi.
Sidang Paripurna HUT Kota Balikpapan ini dipimpin Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh. Juga dihadiri juga oleh pejabat di lingkungan Provinsi Kaltim, Ketua DPRD Kaltim, Kapolda Kaltim, Pangdam VI Mulawarman, Anggota DPR RI dapil Kalimantan Timur, Anggota DPRD Kaltim dapil Balikpapan, sesepuh Kota Balikpapan, kepala daerah kabupaten/kota se-Kaltim atau yang mewakili, pejabat instansi vertikal se-Kaltim, dan tokoh-tokoh.
Wali Kota memaparkan, pada tahun 2023 ini, tema HUT Kota ke-126 Kota Balikpapan yakni Balikpapan Kolaborasi Balikpapan Sinergi.
Rahmad mengatakan, Kota Balilpapan menjadi kota industri dan sehingga fasilitas penunjang kota ini perlu diperhatikan, apalagi Balikpapan menjadi tolak ukur pembangunan di kawasan Indonesia Tengah.
“Kedepan Balikpapan juga mengembangkan sektor pariwisata dan menjadi Kota Mice,” kata Rahmad.
Kegiatan ini menjadi momen untuk bersama-sama membawa Kota lebih maju dan bangkit bersama apalagi Kota Balikpapan sebagai penyangga IKN.
Pemkot Balikpapan juga melaksanakan RPJMD 2021-2026 salah satunya peningkatan SDM dan pemeratan akses dasar, dengan membangun SDM warga dan menciptakan karakter yang cerdas dan berwawasan kebangsaan.
“Termasuk pembangunan akses fasilitas kesehatan dan perlindungan sosial dan peningkatan kualitas SDM,” akunya.
“Begitu juga dengan sektor ekonomi kreatif melibatkan sektor akademis dan media sehingga pertumbuhan ekonomi kreatif agar semakin berkembang,” tambahnya.
Rahmad melanjutkan, di bidang infrastuktur tetap pada penanganan banjir melalui DAS Ampal dan air bersih untuk warga Kota Balikpapan dari embung Aji Raden dan saluran bendungan sepaku semoi karena Balikpapan masih defisit air bersih 420 liter perdetik.
Selain penyediaan air minum, dukungan lainnya yang sejalan dengan program prioritas kota balikpapan adalah dalam hal pengendalian banjir yang difokuskan pada das ampal.
“Saat ini pemerintah kota Balikpapan telah memulai peningkatan drainase di das ampal melalui skema kontrak tahun jamak (multiyears). Namun untuk mendukung hal ini juga diperlukan pembangunan bendali hulu ampal yang perencanaan telah disusun dan saat ini dalam proses pengadaan tanah,” jelasnya.
Selanjutnya yang menjadi perhatian kita bersama saat ini adalah peningkatan keselamatan di jalan kota balikpapan terutama pada titik yang rawan kecelakaan akibat geometrik jalan tidak ideal.
Hal ini untuk meminimalisir terjadinya kembali beberapa kejadian seperti di simpang Muara Rapak. Pada kesempatan ini, pemerintah kota mengucapkan terima kasih kepada kementerian pekerjaan umum yang telah melakukan penanganan jangka pendek serta dukungan PT. Pertamina selaku pemilik lahan dalam pelebaran di simpang muara rapak.
Selanjutnya penanganan jangka panjang diharapkan dapat dilaksanakan bukan hanya di simpang muara rapak tetapi juga di titik lainnya. Pemerintah kota balikpapan siap berkolaborasi dan bersinergi terutama dalam hal pengadaan tanah dan sosialisasi kepada masyarakat.
“Pemerintah kota Balikpapan juga berharap dukungan kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat dalam perbaikan jalur pedestrian dan infrastrutkur jalan lainnya untuk mendukung kota balikpapan sebagai beranda dan otot ikn,” ujarnya.
Dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia yaitu layanan pendidikan dan kesehatan, dibutuhkan dukungan pemerintah provinsi dan pusat sesuai kewenangan antara lain melanjutkan pembangunan sekolah menengah kejuruan, SMK 7 di kecamatan balikpapan barat, pengembangan balai latihan kerja industri (BLKI) Balikpapan.
“Pengembangan institut teknologi kalimantan diharapkan menjadi proyek strategis nasional,” akunya.(*/PK)