Hadiri Pengukuhan Guru Besar IAI Tazkia, Wagub Berharap Kerja Sama Semakin Meningkat

BOGOR, Swarakaltim.com – Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi menghadiri Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar Institut Tazkia Prof Dr Muhammad Syafii Antonio, di Auditorium Al-Hambra Kampus Institut Tazkia, Jalan Ir H Juanda, Sentul City Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/2/2023). 

Rektor IAI Tazkia Dr (HC) Ardhariksa Zukhruf Kurniulloh mengungkapkan Prof Muhammad Syafii Antonio merupakan guru besar pertama bidang ilmu ekonomi syariah di Institut Tazkia. Guru besar pada hakekatnya adalah sebagai guru, pendidik sekaligus peneliti yang hasil penelitiannya ditunggu masyarakat luas sebagai bagian dari wujud pengabdian dalam bidanh akademis. 

“Insyaallah tahun ini akan bertambah tiga lagi guru besar di Institut Tazkia, sehingga dapat mewujudkan harapan bersama alih status menjadi Universitas. Semoga dengan ini dapat menginspirasi kami semua disini untuk berbuat lebih baik lagi untuk Institut Tazkia, serta bangsa dan negara,” harap Ardhariksa. 

Wagub Hadi Mulyadi mengucapkan selamat atas dikukuhkannya Prof Dr Muhammad Syafii Antonio sebagai guru besar pertama di Institut Agama Islam (IAI) Tazkia, Bogor. 

“Alhamdulillah, selamat kepada Profesor Muhammad Syafii Antonio yang telah dikukuhkan sebagai guru besar di Institut Tazkia. Semoga sukses dan amanah dalam mengemban tugas-tugas bersama Institut Tazkia untuk kemajuan pendidikan Indonesia,” ucap Hadi Mulyadi dikutip Swara Kaltim melalui berita Biro Adpim Pemprov Kaltim. 

Selain itu, Wagub Hadi Mulyadi juga menyampaikan harapan besarnya kepada IAI Tazkia yang selama ini bekerja sama dengan Pemprov Kaltim dalam program Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT). 

“Semoga kerja sama yang terjalin selama ini antara kedua belah pihak semakin meningkat, guna mewujudkan generasi muda berkualitas menyongsong ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur,” harap Hadi. 

Pengukuhan guru besar ditandai dengan pemasangan selempang guru besar oleh Ketua Sidang Senat Terbuka Dr Unang Fauzi kepada Prof Dr Muhammad Syafii Antonio, yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian orasi ilmiah berjudul “Model Leadership Pro-LM dan Tantangan SDM Bisnis Syariah di Era Digital”. 

Pengukuhan ini turut dihadiri Menteri Perdagangan RI, gubernur, bupati/wali kota, Rektor IPB Prof Arif Satri, pengusaha Prof Dr (HC) Chairul Tandjung, dan sejumlah tokoh agama. (aya/sk)

Bagikan:

Related posts