SAMARINDA, Swarakaltim.com – Perusahaan Daerah (Perusda) penyedia bahan pokok dan penting (bapokting) diminta turut mengoptimalkan peran dalam penyediaan kebutuhan pangan masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim). Hal itu diminta langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni.
Menurutnya, Perusda di level provinsi maupun kabupaten/kota yang selama ini belum optimal, perlu dioptimalkan terkait penyediaan bapokting dengan harga yang terjangkau.
“Kita lihat di beberapa daerah sudah sudah ada Perusda yang memiliki peran yang sangat baik dalam mengendalikan dan menyediakan bahan pangan. Nah ini apabila dioptimalkan tentu akan memudahkan kita dalam pengendalian inflasi di wilayah masing-masing,” kata Sekda Sri Wahyuni dalam Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim beberapa waktu lalu.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim ini menilai, keberadaan Perusda sebagai lembaga bisnis memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah. Perusda yang ada di daerah diharapkan memberikan pengaruh multiplier effect besar bagi perekonomian masyarakat.
“Termasuk dalam hal menyediakan produk – produk pangan yang berkualitas dengan harga yng terjangkau bagi rakyat,” tambahnya.
Ia juga meminta adanya pemantauan pasokan dan pelaporan dari distributor terkait dengan bapokting. Juga mengoptimalkan pemenuhan pasokan dari urban farming. Baginya, urban farming juga menjadi kontributor potensial untuk pasokan bahan pangan.
“Selain itu kerja sama antar daerah untuk komoditas strategis harus terus dilakukan. Terutama melalui kerja sama bersama daerah produsen untuk memastikan pengendalian pasokan bahan pokok pangan kita, aman!” tegasnya.
Pemerintah Provinsi kata dia, siap memberikan bantuan Subsidi Ongkos Angkut (SOA) Barang, dalam rangka penyediaan bapokting. Demikian pula penguatan dan pemantauan kuota BBM di SPBU khususnya solar untuk angkutan umum.
“Pastikan angkutan barang aman untuk memperlancar distribusi di provinsi Kaltim,” pesan Sri Wahyuni. (adv-diskominfo kaltim/*kmf/dho)
