foto : ist
SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga serta kesediaan bahan pokok di Pasar menjelang lebaran, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menginginkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk melakukan sidak.
Hal ini di utarakan oleh Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kaltim Nidya Listiyono bahwa guna memastikan ketersediaan bahan pokok penting (Bapokting) agar menjaga stabilitas harga menjelang lebaran.
“Kenaikan Bapokting ini sudah menjadi tren di setiap menjelang lebaran, dan tentunya sangat meresahkan masyarakat dengan adanya kenaikan yang terus meroket,” lanjutnya, saat diwawancarai awak media, Senin (3/4/202).
“Hal ini juga sebagai upaya perhatian Pemprov Kaltim terhadap kebutuhan masyarakat terkait Bapokting ini,” ujarnya.
“Serta sebagai upaya dari pengawasan dalam mengantisipasi melonjaknya harga pangan, agar masyarakat dapat merayakan hari besar tersebut tanpa ada beban terkait tingginya harga pangan untuk melengkapi hidangan saat Lebaran nanti,” terangnya.
“Sudah kewajiban Pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan harga Bapokting mulai sekarang, karena sudah tradisi kenaikan harga itu terjadi seminggu sebelum memasuki hari raya Idul Fitri,” ungkapnya.
“Saya harap para pelaku usaha distributor pangan, agar tidak melakukan penumpukan barang, yang dapat menyebabkan adanya kenaikan harga tersebut,” ucapnya.
“Dan Kita menduga ini merupakan strategi, agar persediaan menipis, hal ini menjadi cara para pedagang untuk memanfaatkan moment tersebut,” jelasnya.
“Saya berharap, harga Bapokting tetap stabil saat menjelang lebaran, dan jika terjadi kenaikan yang signifikan, maka hal ini perlu di tindaklanjuti,” tegasnya
“Kami juga telah meminta agar Pemprov Kaltim berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan setiap Kabupaten Kota untuk menggelar operasi pasar secara rutin,” terangnya.
“Dan beberapa daerah telah melakukannya, untuk itu perlu lakukan terus menerus, guna mendukung ketersediaan Bapokting di daerah,” pungkasnya. (Adv/AI)