BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan terus melaksanakan berbagai kegiatan. Memasuki 10 hari terakhir 1444 H, guna memperkuat kolaborasi dengan para stakeholder, PT KPI Unit Balikpapan melaksanakan kegiatan Silaturahmi Bersama dengan Stakeholder di Gedung Banua Patra Kamis, (13/4/’23).
Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Walikota Balikpapan Bidang Perekonomian & Pembangunan Arzaedi Rachman, Kapolresta Balikpapan AKBP Anton Firmanto, Dandim 0905/Balikpapan Kolonel Arm. Azhari, perwakilan Dinas dan Badan di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan dan lurah di wilayah operasional perusahaan. Selain itu juga hadir stakeholder PT KPI Unit Balikpapan lainnya.
Dalam sambutannya, General Manager (GM) PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho menyampaikan pentingnya kegiatan tersebut bagi PT KPI Unit Balikpapan. Menurut Bayu, kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan jalinan silaturahmi perusahaan dengan stakeholder perusahaan.
“Kegiatan ini merupakan salah satu media untuk membangun komunikasi yang intens sehingga hubungan baik antara Pertamina dengan para pemangku kepetingan dapat berjalan dengan baik dan terus meningkat,” kata Bayu.
Bayu menegaskan bahwa dukungan dari stakeholder merupakan hal yang sangat penting bagi operasional kilang Balikpapan. “Operasional kilang Balikpapan membutuhkan dukungan dari pemangku kepentingan,” ujar Bayu.
Dia menjelaskan bahwa kilang Balikpapan memiliki peranan yang sangat penting untuk menjaga kedaulatan negera di bidang energi.
“Saat ini kilang Balikpapan memiliki kapasitas produksi 260 ribu barrel perhari. Kapasitas ini sekitar 25% dari kapasitas kilang yang dimiliki oleh Pertamina. Kita punya tugas untuk memenuhi kebutuhan BBM khususnya di Indonesia bagian timur,” jelas Bayu.
Melalui kegiatan-kegiatan silaturahmi yang dilaksanakan di bulan Ramadhan 1444H ini, Bayu mengharapkan doa dari semua stakeholder yang hadir. “Kita sama-sama saling mendoakan dan saling mendukung agar operasional kilang dan juga kegiatan para pemangku kepentingan dapat berjalan dengan aman dan lancar,” kata Bayu.
Dalam kesempatan itu, PT KPI Unit Balikpapan juga menyerahkan santunan kepada para anak asuh yang masuk dalam program Keluarga Ulin. Keluarga Ulin merupakan salah satu program employee volunteerism yang dilakukan oleh pekerja PT KPI Unit Balikpapan. Para pekerja ini setiap bulannya secara pribadi menyisihkan rejekinya untuk memberikan bantuan biaya pendidikan kepada anak asuh baik di tingkat SD, SMP maupun SMA di ring 1 perusahaan.
Diawali dengan kegiatan sosial beberapa pekerja saat itu, pada tahun 2019 program ini menjadi program KPI Unit Balikpapan dengan nama program anak asuh pekerja pertamina. Agar program ini semakin dikenal, sejak tahun 2020 nama program ini menjadi keluarga Ulin yang saat ini mengampu 30 anak asuh dengan berbagai tingkat pendidikan dari SD hingga SMA.
Mengambil filosofi dari kayu Ulin yang mengakar kuat, harapannya melalui program ini tercipta ikatan batin yang kuat juga antara perusahaan dengan masyarakat khususnya di ring 1 perusahaan.
“Kita berdoa agar nantinya ada anak asuh kita yang berkesempatan menjadi pekerja Pertamina,” tutup Bayu.(*/pr)