Foto suasana saat Forum RT berdiskusi seputar pelayanan dan keluhan pelanggan Perumdam.
TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Dalam pertemuan rutin yang digelar oleh Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Batiwakkal sebagai ajang silaturahmi dengan para ketua RT dan Jurnalis, pada Jum’at (14/04/2023) masih memprioritaskan pelayanan dan sambungan. Dalam kegiatan yang dikemas sekaligus buka puasa itu, dominan aspirasi yang dibawa oleh ketua RT yakni usulan warganya seputar tentang warga yang belum menikmati air bersih.
Sebagaimana usulan perwakilan Ketua RT Fery dari Kampung Pilanjau Kecamatan Sambaliung juga mengutarakan usulan warganya yang masih belum bisa menikmati air bersih secara layak. “Kenapa demikian, karena air bersih ini salah satu kebutuhan vital dan kunci kesehatan warga, maka kami juga berharap bisa diperjuangkan oleh Perumdam Batiwakkal agar bisa menikmati air bersih,“ papar Fery.
Hal itu langsung ditanggapi oleh Direktur Utama Perumdam Batiwakkal Saipul Rahman, menurutnya perusahaan sudah mengusulkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) namun masih belum berhasil. “Untuk mewujudkan aspirasi masyarakat Pilanjau, kita terus upayakan melalui Bupati dan DPRD supaya bisa diprioritaskan,“ terang Saipul Rahman.
Sementara itu Ketua RT lainnya juga menyampaikan untuk wilayah Bedungun Gang Prabu 1 dan 2 meteran belum juga masuk didepan rumah warga, namun masih dipinggir jalan yang ada sambungan besarnya. Padahal menurut warga wilayah Bedungun masuk dalam Kawasan Ibu Kota.
Permintaan pemindahan meteran tersebut juga langsung ditanggapi Dirut Saipul Rahman, menurut beliau memindah meteran pelanggan pelanggan harus membayar Rp 1,2 juta, karena pengerjaannya lebih berat dari pasang baru. “Khusus pemindahan meteran, itu pengerjaannya 2 kali kerja, harus dibongkar dulu baru dipasang pipa ke lokasi baru dan dibangun ulang seperti pasang baru, makanya pemindahan meteran menimbulkan biaya bagi pelanggan,“ pungkas Dirut yang sudah menahkodai Perumdam semenjak tahun 2019 tersebut. (Nht).
