SAMARINDA, Swarakaltim.com – Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke-XXIX yang digelar selama dua hari sejak 13 Mei 2023 hingga Minggu (14/5) kemaren resmi berakhir. Dari 18 peserta yang terdaftar, 17 peserta UKW dinyatakan kompeten. Sementara 1 peserta dinyatakan belum kompeten sebagai wartawan.
“Satu orang dinyatakan belum kompeten, karena tidak mengikuti sejak awal kegiatan,” ungkap Ketua PWI Kalsel Zainal Helmi selaku penguji pada UKW angkatan XXIX PWI Kaltim di ruang Warung Informasi Etam Kaltim, Minggu (14/5/2023).
Menurut pantauan Zainal ada yang menarik saat di dalam kelas yakni etika dan prilaku luar biasa dari peserta UKW.
“Biar cerdas, pintar tapi prilakunya minus, ngapain jadi wartawan. Tapi alhamdullilah hari ini luar biasa saya merasa di rumah sendiri,” tutur Ketua PWI Kalsel.
Mewakil Kepala Diskominfo Kaltim, Kabid IKP dan Kehumasan Irene Yuriantini mengatakan bahwa yang kompeten yang dinyatakan hari ini berarti betul-betul disiapkan lebih matang dan baik.
Dengan adanya pembinaan dapat membantu rekan-rekan wartawan bisa bekerja dengan profesional agar tidak terlepas dari kode etik dan Undang-Undang Pers. “Semoga kedepannya kita semakin sukses dan berjaya,”pintanya.
Sebelumnya Irene menyampaikan pula bahwa kelancaran kegiatan ini juga tidak terlepas berkat kolaborasi bersama PWI Kaltim.
“Jadi selain ada anggaran dari Dinas Kominfo sendiri, namun juga ada mandiri dari PWI sendiri,” ucapnya.
Ia mengakui bahwa untuk saat sekarang ini sudah banyak media yang berdiri di Kaltim. Diskominfo Kaltim juga telah melakukan kerjasama dengan berbagai macam media.
Dari sekian banyak media yang sudah melakukan kerja sama dengan Diskominfo Kaltim, Irene menegaskan tentu ada aturan- aturan yang harus ditaati bersama.
“Salah satunya kode etik jurnalistik dan undang undang pers,” jelas Irene sapaan akrabnya.
Irene dihadapan wartawan yang hadir juga menyampaikan beberapa pencapaian Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Diskominfo yang disetiap tahunnya mengalami peningkatan, diantaranya Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) pada tahun 2022 yang dimana Kaltim menempati urutan ke 1.
“Kemudian untuk Kaltim juga kategorinya keterbukaan informasinya termasuk Informatif. Termasuk pencapaian yang luar biasa,” ujar Irene disambut tepuk riuh peserta UKW.
Dikatakannya lagi, hal ini menjadi suatu indikator bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim para jurnalis dan masyarakat sudah bisa saling bersinergi.
Penghargaan yang sudah diraih adalah bentuk dari kerja keras semua komponen elemen masyarakat Kaltim.
“Untuk itulah kolaborasi dan sinergi dengan PWI maupun wartawan di Kaltim untuk kedepannya lebih baik lagi, ” tutup Irene.
Dalam kesempatan UKW sendiri kepala Dinas Kominfo Kaltim M Faisal kembali diminta menjadi narasumber.
Turut Hadir Ketua PWI Kalimantan Timur Endro S Efendi, Kasi Monitoring Opini dan Pengelolaan Media Komunikasi Publik Arminiwati, Sekretaris PWI Kaltim Wiwid Marhaendra Wijaya, Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Kaltim Abdurrahman Amin. (adv-diskominfo Kaltim/dho)