BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Hari kedua, pelaksanaan lomba Hifzl Quran untuk kategori 10 Juz, 20 Juz dan 30 Juz masih dalam tahap pennyisihan yang terletak di Aula Kodim 0905 Balikpapan. Terlihat semua kafilah dari masing -masing perwakilan 10 kabupaten kota memberikan kemampuan yang maksimal di hadapan para dewan hakim.
Bahkan, sesekali panita mengingatkan kepada masyarakat dan pelajar yang memberikan dukungan untuk tidak bersuara dan mematikan HP, agar para kafilah yang bertanding dapat berkosentrasi saat membacakan lantunan ayat Al Quran.
Dari pantauan awak media saat berada di Aula Kodim 0905 Balikpapan, terlihat pedamping Hifzl Quran asal Paser, Noviatul Zahro memberikan semangat kepada anak didiknya yang ikut dalam lomba Hifzl Quran di kategori 10 Juz, 20 Juz dan 30 Juz.
“Saya membawa 6 peserta yang akan mengikuti Hifzl Quran untuk kategori masing- masing 10 Juz diikuti laki dan perempuan, 20 Juz diikuti laki dan perempuan dan 30 Juz diikuti laki dan perempuan,” ujar.
Noviatul menjelaskan, adapun persiapan 6 peserta yang mengikuti lomba Hifzl Quran sudah sangat siap. Mereka yang dikirim adalah perwakilan kabupaten Paser yang terbaik. “Kami menargetkan menang dan persiapan sudah sangat matang,” katanya.
Noviatul menambahkan, rata -rata anak didiknya ini adalah muridnya di Pondok Pesantren Rahmatul Ummah yang ada di Paser. “Semua peserta yang ikut dalam Hifzl Quran adalah anak muridnya dan mereka sebelum tanding, terus diberikan pelatihan,” tutupnya.
Sementara itu, salah satu peserta Kafilah asal Kabupaten Paser, Muhammad Rizki menjelaskan, dirinya merupakan pemenang MTQ juara di kabupaten Paser. Selanjutnya para pemenang diikut sertakan dalam MTQ ke 44 tingkat Provinsi Kaltim. “Adapun persiapan mengikuti lomba ini, belajar selama sebulan saat dibulan Ramadan dengan menghafal 5 Juz sehari. Selanjutnya 10 hari sebelum berangkat ke Balikpapan, harus sudah siap dari segi hafalan dan bacaan,” tutupnya.(*/pr-pk’23)
