BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Para kafilah asal Kutai Barat pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke -44 tingkat Provinsi Kaltim di kota Balikpapan tidak hanya mengincar kemenangan. Melainkan tujuan mengikuti lomba ini untuk pembinaan dan memotivasi dalam memahani nilai -nilai yang terkandung dalam Al Quran, yang dijadikan sebagai pedoman kehidupan sehari hari.
Pelatih Hifzl Quran asal Kutai Barat , Muhammad Rafik optimis dapat masuk menjadi juara MTQ dalam lomba Hifzl Quran untuk kategori 10 Juz, 20 Juz dan 30 Juz. Namun demikian, tujuan mengikuti lomba untuk memotivasi anak-anak dalam mempelajari , menghafal , menafsirkan serta memahani kandungan Al Quran.
“Kami menurunkan 3 peserta dalam lomba hifzll Quran di kategori 10 Juz, 20 Juz dan 30 Juz. Rata -rata 1 peserta laki laki mewakili satu kategori tersebut,” kata Pelatih Hifzil Quran asal Kubar.
Rafik berharap, anak – anak semua dapat tampil maksimal, sedangkan penilaian diserahkan sepenuhnya kepada dewan hakim. “Adapun persiapan kafilah Kubar ini sudah maksimal. Seleksi di kabupaten Kutai Barat dilakukan ditingkat Kecamatan dan yang menang diikutikan ditingkat Kabupaten Kota di Kaltim,” tegasnya.
Saat disinggung, bagaimana pelayanan dari panitia MTQ di kota Balikpapan. Rafik menegaskan, sejauh ini pelayanan baik akomodasi, kosumsi hingga penginapan diakui sangat baik.” Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia MTQ, semua pelayanan untuk peserta diakui sangat baik,” tegasnya.
Sementara itu,salah satu peserta Hifzl Quran, Ahmad Akramullah Al – Azhar menjelasan, tentunya sebagai peserta lomba hifzil Quran targetnya adalah menang. Kini yang dipersiapkan hanya persiapan yang maksimal. “Saya ikut lomba hifzl Quran untuk kategori 30 Juz. Saya sekolah di Al Amin di pesantren Jawa Timur dan merupakan warga Kutai Barat,” tutupnya.(*/db)
