Caption : Para Pengurus dan Anggota IA KPMKT bersama Gubernur Isran Noor dan ketua Dewan Penasehat Awang Faroek Ishak.
SAMARINDA, Swarakaltim.com – Gubernur Kalimantan Timur Dr H Isran Noor membuka Musyawarah Besar (Mubes) IV Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Alumni Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Timur (IA KPMKT) Tahun 2023. Mubes selama satu hari langsung dirangkai pelantikan DPP IA KPMKT periode selanjutnya ini berlangsung di Pendopo Kolam Ulin Jalan PM Noor Samarinda, Sabtu (27/5/2023).
“Semoga Mubes keempat ini berlangsung sukses dan menghasilkan program serta rekomendasi terbaik bagi anggota dan masyarakat Kaltim,” harap Isran Noor mengawali sambutannya pada Mubes IV yang mengusung tema Peran Strategis IA KPMKT Dalam Membangun Sumber Daya Kalimantan Timur Yang Berdaya Saing dan Berintegritas.
Isran sendiri menilai tema yang diusung dalam Mubes ini sangat relevan dengan kondisi Kalimantan Timur saat. “Berdaya saing dan berintegritas itu sangat penting,” tegas Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ini.
Karenanya, lanjutnya, untuk mewujudkan daya saing dan integritas maka sumber daya Kaltim, khususnya pengurus dan anggota IA KPMKT harus percaya diri, meningkatkan kapasitas diri, pengetahuan, wawasan, pengalaman membangun strategi serta taktis (bergerak cepat).
“Peran itu harus kita terapkan dan kembangkan agar IA KPMKT memiliki andil besar dalam membangun Kaltim, bangsa dan negara,” ungkapnya.
Diakuinya, jika selama ini peran sumber daya alam Kalimantan Timur berkontribusi sangat besar dalam membangun bangsa dan negara. “Tapi, melalui IA KPMKT, kita tunjukan peran sumber daya manusia Kaltim juga berperan membangun bangsa dan negara ini, terlebih setelah Ibu Kota Nusantara ditetapkan disini,” harapnya.
Sebelumnya Ketua Umum DPP IA KPMKT periode 2019 – 2023 Profesor Dr Abdul Rachim mengemukakan doktrin IA KPMKT adalah bekerja secara intelektual. “Jadi jangan berharap di IA KPMKT ada demo. Sebab, IA KPMKT ini masuk ke ranah ilmiah. Demo itu tidak ada konsep dan cuap-cuap tidak ada konsep, jangan harap ada di IA KPMKT,” ujarnya.
Selain itu, diterjemahkannya, IA bukan hanya ikatan alumni, tapi intelektual dan amanah, berarti apa yang dilakukan pengurus organisasi berlandaskan intelektual dan amanah. “Debatnya, debat kampus, bukan debat keliling. Sedangkan amanah, bahwa pengurus bekerja tanpa ada motivasi honor, tapi semua bekerja optimal untuk organisasi dan masyarakat,” ungkapnya.
Dalam Mubes IV ini, Rachim menyampaikan diikuti sembilan pengurus cabang dari sebelas pengurus cabang IA KPMKT di seluruh Indonesia. “Kita terus berupaya membangun komunikasi dengan teman-teman, para alumni, hingga terbentuk cabang-cabang di tidak saja di kabupaten dan kota tetapi provinsi-provinsi lain di Indonesia, seperti yang ada saat ini,” ujarnya.
Pengurus cabang yang hadir dan mengikuti Mubes serta menyampaikan dukungan terdiri Pengurus Cabang Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Koordinator Wilayah Selatan (Penajam Paser Utara, Paser dan Balikpapan), Koordinator Wilayah Barat (Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Mahakam Ulu).
“Tidak hadir terdiri Pengurus Cabang Sulawesi Selatan dan Koordinator Wilayah Timur (Kutai Timur, Bontang dan Berau),” sebut Rachim yang diperiode 2023-2027 dipercaya sebagai Sekretaris Dewan Pembina.
Mubes ini dihadiri pula Gubernur Kaltim periode 2008-2018 selaku Ketua Dewan Penasehat IA KPMKT Dr H Awang Faroek Ishak, Wakil Ketua Dewan Penasehat Dr H Farid Wadjdy, ketua Dewan Pembina H Achmad Husry, wakil ketua Dewan Pembina Ir H Sjafruddin Achmad MM, ketua Dewan Dr Fitriadi, pimpinan perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim, Anggota DPD RI Nanang Sulaiman, pengurus cabang IA KPMKT seluruh Indonesia dan tokoh masyarakat Kaltim. (dho)