Caption : Chief Operating Officer (COO) Kubar, Lewi Robi D. Magang, secara simbolis menyerahkan bantuan Sapras pencegahan Karhutla diterima Sekcam Damai Salahudin, Kamis (1/6/2023).
SENDAWAR, Swarakaltim.com – Perusahaan perkebunan kelapa sawit yang tergabung dalam THA Group di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), mendapat respon positif dari instansi pemerintah terkait, setelah menggelar sosialisasi dan apel siaga pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Kegiatan itu berlangsung dilaksanakan di Sungai Basung Estate PT Kruing Lestari Jaya, Kecamatan Damai Kubar, pada Kamis 1 Juni 2023, yang dihadiri KaDaOps Manggala Agni Kalimantan XII/Paser Kaltim, Dinas Pertanian, BPDB dan DLH Kubar, serta TNI-Polri dan Sekcam di Kecamatan Damai.
Kepala Dinas Pertanian Kubar, Petrus, S.Hut mengatakan, mengatakan kegiatan ini salah satu cara agar sukses menjaga lahan dan kebun dengan aman, yakni dengan saling berkoordinasi antara perusahaan, pemerintah dan masyarakat. Untuk itu Satgas Karlahbun yang ada di Dinas Pertanian Kubar, diharapkan dapat terkoordinasi dengan perusahaan dan BPBD Kubar.

“Ini salah satu cara menangani pencegahan musibah bencana Karhutla. Sehingga perusahaan juga dapat memelihara kebun dan daerah yang ada disekitar kebun. Semoga memasuki musim kemarau ini, mudah-mudahan tidak terjadi kebakaran, baik di kebun maupun di lahan. Walaupun ada kebakaran, sudah bisa dikendalikan,” ungkap Petrus.
Sementara Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kubar, Risdimasya mengucapkan terimakasih kepada seluruh manajemen THA Group, yakni PT Kruing Lestari Jaya, PT Harapan Rimba Raya dan PT Rimbaraya Tama Jaya, yang telah menunjukkan kepedulian luar biasa terhadap pencegahan Karhutla.
“Kami berharap agar perusahaan selain menjaga konsesi wilayah masing-masing, bisa berperan aktif membantu BPBD dan Pemda Kubar mencegah kebakaran di sekitar areal perkebunan. Patroli gabungan yang melibatkan Dinas Kehutanan, Manggala Agni, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, dan TNI/POLRI harapannya dapat terus dilaksanakan,” tutur Risdi.

Senada dikatakan Kasi Pengendalian Pencemaran DLH Kubar, Yafet Salmanto M, menerangkan faktor terjadinya Karhutla hampir 95% disebabkan oleh kesalahan manusia. Oleh karena itu, perlu adanya penyampaian kepada masyarakat untuk pentingnya menjaga kualitas lahan, dalam upaya untuk mencapai kegiatan yang sudah dilaksanakan.
“Kegiatan apel siaga ini berkontribusi besar terhadap penjagaan kualitas lahan yang berada di Kubar. Kami menyampaikan apresiasi kepada pihak manajemen THA Group karena moment ini merupakan hal yang pertama yang dilakukan oleh pihak korporasi yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit khususnya di Kabupaten Kubar sejak tahun 2018,” imbuhnya.
Hal yang sama dikatakan Sekcam Damai Salahudin, bahwa selama 2 tahun terakhir berdasarkan titik hotspot Karhutla di wilayahnya itu sudah mengalami penurunan. Untuk itu pihaknya berharap agar tidak lagi terjadi Karhutla yang dapat merugikan semua pihak.

“Untuk menghindari Karhutla tidak melebar, segera melaporkan titik hotspot kejadian ke Polsek dan Muspika Kecamatan Damai, agar kelestarian hutan tetap terjaga. Kita harus aktif mengantisipasi dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap terjadinya Karhutla. Sekali lagi kita apresiasi kepada THA Group yang sudah melaksanakan apel siaga dan simulasi Karhutla di lahan perusan ini,” imbuhnya.
Sementara Kapolres Kubar AKBP Heri Rusyaman melalui Paur Subag Kerma Bag Ops Polres Kubar, IPDA Samsul Hadi menegaskan pihaknya selalu mendukung semua program yang dicanangkan oleh pemerintah untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla diwilayahnya masing-masing.
“Perlu dilakukan apel siaga sebagai wujud kesiapan personil dan peralatan lapangan untuk menyambut cuara ekstrim yang akan datang,” sambung KaDaOps Manggala Agni Kalimantan XII/Paser Katim.
Chief Operating Officer (COO) Kubar, Lewi Robi D. Magang selaku Manajemen THA Group, mengucapkan terimakasih atas dukungan dan respon positif kepada pihak terkait, sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
“Terimakasih juga kepada Manggala Agni Kalimantan XII/Paser Katim, yang telah memberikan pelatihan kepada tim KTD THA Group untuk lebih baik, lebih cerdas dan lebih cepat. Semua bagian dari perusahaan harus berperan aktif dan bertanggung jawab untuk menjaga perkebunan kita dan masyarakat yang ada disekitar perusahaan, khususnya diwilayah Kecamatan Damai,” pungkasnya.
Penulis : Alfian
Editor : Redaksi
Publisher : Rina