SAMARINDA, Swarakaltim.com – Berbagai perjuangan dilakukan seorang Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor bersama rakyat Benua Etam sudah tidak diragukan lagi untuk pembangunan bangsa Indonesia.
Hal itu pun, telah terlihat dan tercatat di Negara ini, bahwa peran sosok Isran Noor untuk bangsa sejak dirinya masih menjabat sebagai Bupati Kutai Timur (Kutim).
“Alhamdulillah Kaltim itu terus taat kepada bangsa dan Negara ini. Buktinya apa, sejak masih di Kutai Timur, ketika di Kutai Timur Kondusifitas Daerah terjaga dengan baik tak pernah ada demo. Jadi, wajar investasi dari pertambangan juga ada di sana,” jelas Isran Noor ketika Silaturahmi bersama sejumlah tokoh dengan Tema Isran Noor For Indonesia 2024, di Hotel Mesra Samarinda, Sabtu 3 Juni 2023.
Bagi Isran, apa yang dilakukan rakyat Kaltim khususnya dirinya sendiri selama ini hanya semata-mata untuk bangsa dan Negara. Adapun, dikabarkan mencalonkan untuk Presiden RI atau Wapres 2024, sambung Isran, itu bukan tempatnya.
“Jadi, hingga saat ini sampai kapan saja rakyat Kaltim akan terus berkontribusi kepada bangsa dan Negara ini,” jelasnya.
Menurut Isran, Kalimantan Timur dengan segala keunggulan dan potensinya telah menyumbang dan berkontribusi besar untuk Republik Indonesia.
Bagi Isran, itu sudah dilakukan sejak belum merdeka hingga saiki. Itu ya forever dan that’s right.
“Kalau pun, harus dikaitkan dengan dirinya, maka tentu itu seorang Isran pernah lakukan untuk NKRI,” jelasnya.
Seperti, ketika Indonesia berperkara di pengadilan arbitrase dan digugat serta wajib membayar denda pada tahun 2012.
Dikala itu, ujarnya, meski pun Indonesia tidak melanjutkan persidangan, tetap wajib membayar kompensasi 2,5 persen dari nilai gugatan atau sekitar USD 500 juta.
“Tapi, alhamdulillah kita menang.That’s not for Isran Noor, not for Kutai Timur, but for Indonesia,” ucapnya.
Kemudian, ketika menjabat sebagai Gubernur Kaltim, perjuangan perdagangan penurunan emisi karbon hingga Indonesia memperoleh insentif atau pembayaran sebesar USD 110 juta.
Di Glasgow, Isran sampaikan bahwa Kaltim, Indonesia, sudah melakukan untuk dunia. “Sekarang saya menagih janji World Bank dan negara-negara yang berkomitmen. Alhamdulillah tidak sampai enam bulan keluar surat World Bank untuk pembayaran. Nah, that’s for Indonesia, bukan Isran Noor,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut bagian dari Aspirasi Masyarakat Nusantara Bersatu mengambil tema Ibu Kota Nusantara menuju Indonesia Sentris dan Akselerasi serta Penetrasi Gagasan Porsi APBN untuk Seluruh Daerah hingga 70 Persen Guna Pemerataan Pembangunan yang Berpusat pada Daerah.(m1/aya)