Wali Kota Meninjau Rumah Warga Terdampak Banjir, Pengembang di Minta Melengkapi Izin

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meninjau langsung 6 rumah yang berada di Perumahan Griya Permata Asri Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan yang terendam banjir, akibat saluran pembuangan yang tertutup akibat pembukaan lahan.

Dari pantauan Wartawan Swara Kaltim.com dilapangan, terlihat Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud tepat pukul 14.15 wita datang ke lokasi banjir didampingi Plt Perizinan Hasbullah Helmi, Plt Kepala Perkim Rafiudin, Camat Balikpapan Selatan Abdul Hakim, Lurah Gunung Bahagia Abdul Aziz, Ketua RT 52, Tatik.

Saat Wali Kota ke lokasi, korban banjir langsung mendatangi Wali Kota dan bercerita awal mula terjadi banjir di rumahnya. Tanpa basa basi Wali Kota memberikan semangat dan bergerak menyelesaikan permasalahan yang terjadi selama 9 hari tersebut.

“Saya mengintruksikan dua alat berat dari DPU, nanti kita minta buatkan dulu jalur alami dibuka kembali,  sambil kita panggil pengembangnya hari senin nanti,” tegas Rahmad Mas’ud,

Lanjut Rahmad, pihaknya  akan bertemu dengan para pengembang dan membicarakan permasalahan ini, dikarenakan perizinan pihak pengembang ini belum lengkap, sambil kita buatkan saluran sementara agar minimal air ini bisa keluar tidak tergenang.

”Pengembang bukannya tidak memiliki izin, tapi ada beberapa persyaratan perizinan yang harus dipenuhi, ada proses yang dilalui,” tegasnya.

Rahmad menjelaskan, pengembang silahkan berinvestasi membangun perumahan sepanjang persyaratan dapat dipenuhi semua, seperti sudah sesuai site plant dan peryaratan yang ada.

Sementara itu, Ketua RT 52 Gunung Bahagia, Tatik menjelaskan, awalnya yang terdampak ada 4 KK sekarang bertambah menjadi 2 KK yang mana mereka sudah mengalami rumah terendam banjir selama 9 hari. ”Warga yang terkena banjir ini, tentunya memerlukan bantuan seperti kasur dan tidak memiliki kasus akibat terkena banjir,” tegasnya.

Tatik menambahkan, selama ini air mengalir saja di kawasan perumahan, namun dikarenakan pembuanganya di tutup , mengakibatkan air tergenang. ”Meskipun sempat dilakukan penyedotan,namun saat hujan kembali menggenang air,” tutupnya.(*/pr)

Bagikan:

Related posts