BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Anggota DPRD Balikpapan, H.Slamet Iman Santoso,S.Sos meminta pihak Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan Jo membuat pengakuan dan permintaan maaf ke publik atas buntut dari penyebab padamnya listrik di Kalimantan.
Ia menegaskan, ini disampaikan agar publik tahu siapa penyebabnya karena hingga sampai saat ini pihak RDMP belum ada penyampaian ke publik.
Slamet Iman awalnya mengaku insiden kendaraan alat berat crane yang mengenai saluran udara tegangan tinggi (SUTT) Karingau-Karang Joang diketahui dari kiriman foto di WhatsApp.
“Saya kaget ternyata penyebab padamnya listrik se-Kalimantan ini disebabkan oleh crane di RDMP, karena itu saya penasaran,” ucapnya, Kamis (10/8/’23).
Bahkan, rasa penasaran tersebut dicari esok paginya ke kawasan kilang sepanjang Jalan Minyak.
“Saya nggak dapat lokasinya, tapi saya menduga lokasi ini ada di kawasan Kariangau. Tenyata betul, setelah lihat berita dan pembenaran dari pihak PLN bahwa penyebabnya disebabkan oleh crane sehingga kabel itu terlihat luka di foto yang saya dapat,” ungkapnya.
Dengan demikian, dirinya meminta pihak RDMP harus mengakui kesalahannya dan membuat permintaan maaf ke khalayak umum.
“Ini dampaknya cukup besar, nggak mungkin kalau tidak ada kerugian semua pihak. Apalagi sekarang zamannya teknologi, jadi siapa yang mau bertanggungjawab,” tegasnya.(*/SIS)