Prajitno Djoyodiharjo Koesman antusias menceritakan perjuangan masyarakat Kota Balikpapan dalam memukul mundur tentara belanda kepada GM PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro
BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Dalam rangka memperingati Hari Veteran Nasional yang jatuh pada 10 Agustus 2023, PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan memberikan bantuan bagi 258 pejuang di seluruh Kalimantan.
Bantuan diserahkan langsung oleh General Manager PLN UIP3B Kalimantan Abdul Salam Nganro kepada salah satu Veteran Pejuang Kemerdekaan Indonesia, di Jalan Gunung Guntur Kota Balikpapan pada Minggu (13/8).
Salam mengatakan bantuan senilai Rp 130 juta diserahkan kepada 258 veteran yang tersebar di Kalimantan yaitu 15 veteran yang berada di Kaltim dan 243 veteran di Kalimantan Selatan dan Tengah.
“Di momen peringatan kemerdekaan ini, kami ingin memberikan penghormatan kepada para veteran yang telah berjuang,” kata Salam.
Salam menambahkan bantuan yang disalurkan berasal dari zakat, infak dan sedekah pegawai yang disalurkan melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN.
“YBM PLN hadir untuk membantu meringankan beban dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama para mustahik penerima zakat,” imbuh Salam.
Dalam kesempatan yang sama, Salam berbincang langsung dengan Prajitno Djoyodiharjo Koesman (93 tahun) salah satu veteran yang terlibat dalam *perjuangan* Kemerdekaan di Sanga-Sanga.
“Terima kasih atas perhatian Pak GM dan jajaran PLN yang telah berkenan untuk berkunjung, saya selalu terharu apabila mendapatkan kunjungan seperti ini artinya para pejuang masih mendapat tempat pada masa sekarang,” kata Koesman.
Mbah Koesman berpesan kepada generasi muda agar selalu menjaga kedaulatan Indonesia yang sudah diperjuangkan para pahlawan.
Dirinya juga meminta agar generasi muda bisa mengingat dalam lubuk hatinya tentang perjuangan para pahlawan ketika berhadapan dengan para penjajah.
“Saya serahkan kepada penerus negeri ini, jangan sia-siakan para pejuang yang telah tiada. Jagalah seutuhnya NKRI, kedaulatan NKRI harga mati,” tegasnya.(*/pr-pln)
