Salam Nganro (kiri) didampingi Senior Manager Perencanaan, Deden Nabudu (tengah) menyaksikan penyalaan sambungan gratis dirumah nenek Rosdiana.
BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, PLN melalui Program Light Up The Dream memberikan bantuan pemasangan listrik gratis bagi 78 keluarga kurang mampu di Kalimantan.
Kegiatan simbolis penyalaan dilakukan di kediaman salah satu penerima bantuan di Desa Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan pada Minggu (13/8).
General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan, Abdul Salam Nganro mengatakan program light up the dream dilatarbelakangi inisiatif pegawai PLN untuk mewujudkan mimpi masyarakat kurang mampu yang belum tersambung listrik PLN.
Setelah 15 tahun menanti, rumah nenek Rosdiana akhirnya menyala 24 jam berkat program Light Up The Dream PLN UIP3B Kalimantan
“Program ini dilakukan secara sukarela sebagai wujud kepedulian pegawai PLN dengan kondisi masyarakat di sekitarnya,” kata Salam.
Di peringatan HUT kemerdekaan RI yang ke 78 tahun ini, Salam menjelaskan pihaknya akan menyambung listrik bagi 78 keluarga kurang mampu yang tersebar di Kaltim, Kalsel, Kalteng dan Kalbar.
“Total bantuan yang disalurkan untuk program ini kurang lebih Rp 130 juta,” imbuh Salam.
Salah satu penerima bantuan light up the dream PLN, Rosdiana(64), warga Jalan Sei Wain KM.15 Desa Karang Joang mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PLN yang telah memberikan sambungan listrik gratis ke rumahnya.
“Alhamdulillah, setelah puluhan tahun ikut listrik tetangga, hari ini saya bisa punya listrik sendiri di rumah,” tutur nenek yang sehari-hari bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sebelumnya mendapatkan bantuan pemasangan listrik gratis dari PLN, sebagian besar warga mendapatkan listrik hasil dari menyalur dari rumah orang tua, mertua, saudara maupun tetangga dengan kapasitas yang terbatas dan perasaan yang tidak nyaman.(*/pr-pln)
