SAMARINDA, Swarakaltim.com – Memastikan pelaksanaan upacara peringatan HUT ke 78 Republik Indonesia berjalan baik, tentu menjaga stamina pasukan pengibar bendera (paskibra) mutlak diperlukan. Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda siap mengawal itu.
Kepala Disporapar Samarinda Muslimin menegaskan hal tersebut usai menghadiri acara pengukuhan 74 paskibraka, pada Selasa (15/08/2023) malam, di Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda.
Pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Samarinda untuk memantau kondisi kesehatan para paskibraka yang bertugas pada 17 Agustus 2023 nanti.
“Melalui Dinkes Samarinda, hampir setiap hari kami berikan suntikan vitamin kepada para paskibraka. Ini sebagai penguatan kondisi tubuh mereka, sebelum bertugas menjadi pengibar bendera nantinya,” imbuhnya.
Namun, selain memperhatikan aspek kesehatan fisik, Muslimin juga mempertimbangkan faktor cuaca yang sangat panas di Samarinda saat ini. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa kondisi fisik dan mental paskibraka dalam keadaan prima sebelum dan setelah perayaan HUT RI ke-78.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengukuhkan calon paskibraka Samarinda.
“Kami siapkan 24 jam petugas medis dari Dinas Kesehatan Samarinda, untuk menjaga para paskibraka. Saya khawatir, cuaca yang panas ini bisa mengakibatkan kelelahan dan dehidrasi saat bertugas nanti,” tuturnya.
Proses latihan intensif selama lima bulan telah dijalani oleh para paskibraka yang telah terpilih. Latihan tersebut melibatkan sepuluh pelatih dari TNI Polri dan Purna Paskibraka, yang memberikan panduan dan persiapan matang bagi para paskibraka dalam menjalankan tugas mulia mereka sebagai pasukan pengibar bendera.
“Mereka ditempatkan di Asrama Veteran di Jalan Biola Samarinda. Itu digabung dengan TNI dan Polri,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun telah mengukuhkan sebanyak 74 paskibraka, yang akan bertugas pada 17 Agustus 2023 nanti. Rinciannya, sebanyak 40 orang dari hasil seleksi SMA se-Samarinda, ditambah 34 orang dari pasukan TNI-Polri. (dho)