Penyerahan bantuan kepada kelompok masyarakat atau komunitas pengelola Pengembangan Wana Wisata Hutan Meranti Km 15.
BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan turut mendorong kemajuan sektor wisata di Balikpapan. Salah satunya dengan pengembangan Wana Wisata di Hutan Meranti km 15, Karang Joang, Kota Balikpapan (13/7).
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro menjelaskan kegiatan ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN UIP3B Kalimantan. Dalam program tersebut diserahkan bantuan senilai Rp 200 juta kepada kelompok masyarakat atau komunitas pengelola Pengembangan Wana Wisata Hutan Meranti Km 15.
“Diharapkan melalui program ini, kami dapat turut serta dalam pengembangan kelestarian lingkungan hidup dan Pengembangan Wisata”, jelas Salam.
Kawasan Program Pengembangan Wana Wisata Hutan Meranti Km 15 Balikpapan masuk ke dalam Kawasan hutan lindung sungai manggar dibawah pengawasan Kesatuan Pengelola Hutan Lindung (KPHL) Balikpapan. Luasan kawasan ini sekitar 2 Hektare dari total 22 Hektare luasan Kawasan hutan lindung sungai manggar.
Jumlah partisipasi masyarakat dalam pengembangan dan pengelolaan Wisata Hutan Meranti terdapat 23 orang yang terdiri dari 18 orang laki-laki dan 5 orang perempuan yang merupakan pengurus Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Wana Wisata Hutan Meranti Etam.
Ketua POKDARWIS, Sukardi menyampaikan kawasan wana wisata hutan meranti saat ini sedang kita bangun untuk destinasi wisata di Balikpapan, bahkan kita juga buat kawasan ini menjadi sarana edukasi dan pelestarian tumbuhan endemik Kalimantan yaitu pohon meranti.
Wisata Meranti menjadi sarana edukasi dan pelestarian pohon meranti yang merupakan tumbuhan endemik Kalimantan
Sukardi juga menjelaskan manfaat dari program ini adalah sebagai bentuk pelestarian tanaman endemik Kalimantan, lahan Hutan Lindung yang sebelumnya hanya sebagai lahan tidur menjadi lahan Produktif dan Edukatif serta memberikan dampak lingkungan yang asri ramah lingkungan, menjadi sarana edukasi dan mendukung konsep Eco Edu Social Tourism-Forestry dalam pelestarian Flora dan Fauna dan menjadi sarana wisata di Kota Balikpapan dan menjadi menumbuhkan perekonomian di sekitar kawasan.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari PLN, kami harap bantuan ini dapat membantu kawasan wana wisata hutan meranti terus berkembang menjadi destinasi wisata dan sarana edukasi pengunjung, serta memberikan dampat positif bagi masyarakat sekitar”, tutup Sukardi.(*/pr-pln)
