BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik sangat mengapresiasi atas dilaksanakannya kegiatan Indonesia Quality Expo (IQE) ke 11 yang dilaksanakan Badan Standardisasi Nasional (BSN) di BSCC Dome Balikpapan, Kamis (9/11/2023).
“Diharapkan dalam pameran ini, selain sebagai ajang promosi bagi produk-produk unggulan ber-SNI dan berkualitas juga dapat menjadi pendorong peningkatan penerapan SNI, termasuk saat ini dalam pembangunan IKN di wilayah Kalimantan Timur,” ucap Pj Gubernur yang diwakili Staff Ahli Gubernur Kalimantan Timur, Ririn Sari Dewi dalam sambutannya.
Menurutnya, Pemerintah Pusat memiliki harapan besar bahwa IKN akan menjadi model bagi pembangunan dan penataan kota di seluruh Indonesia dan penerapan SNI juga memegang peranan yang sangat penting.
Dikatakannya, SNI merupakan standar pondasi yang kuat untuk mencapai tujuan tersebut. SNI sendiri telah dirancang untuk memastikan bahwa produk layanan dan infrastruktur memenuhi kualitas dan keamanan tertentu.
“Bersama – sama kita harus memastikan bahwa SNI diimplementasikan secara konsisten dan efektif,” tuturnya.
Ririn menambahkan penerapan SNI tidak akan hanya menambahkan manfaat pada IKN, tetapi juga bagi seluruh wilayah Indonesia.
“Standard yang ketat akan mendorong peningkatan kualitas produk dan layanan, memastikan keselamatan, keamanan, serta memberikan kepercayaan kepada konsumen baik di tingkat Nasional maupun Internasional,” ucapnya.
BSN sendiri senantiasa mendukung kebijakan strategis pemerintah Indonesia baik di pusat maupun di daerah melalui pengembangan SNI serta memastikan penerapannya efektif di pasar. Terlebih dengan IKN dapat mendorong pembangunan IKN dengan menggunakan produk dalam negeri dan tentunya ber-SNI.
“BSN merupakan pemerintah non kementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden mempunyai tugas mengemban amanah untuk mengenalkan pentingnya menerapkan standarisasi Indonesia,” kata Kepala BSN, Kukuh S. Achmad.
Kegiatan ini dilaksakan untuk memberikan perlindungan kepada konsumen, dan juga kepada masyarakat dari aspek kesehatan, keamanan, keselamatan, dan meningkatkan daya saing nasional.
“Kita mendorong pelaku usaha industri terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah untuk bisa berkenalan dengan perkenalan dengan pentingnya mutu menerapkan standar nasional Indonesia,” katanya.
Di kegiatan ini dipamerkan berbagai produk ber-SNI dan menyebarkan informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian (sertifikasi, pengujian, dan inspeksi).(adv-kominfo kaltim/dho)