Balikpapan,swarakaltim.com – Kenaikan insentif bagi guru ngaji di tahun 2024 sangat didukung .Karena adanya kenaikan ini dapat memberikan motivasi bagi guru ngaji agar lebih baik lagi kedepannya. Demikian diungkapkan Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Asep Saputri.
“Insentif yang disalurkan tidak serta merta diterima secara utuh, tetapi diserahkan secara bertahap,” katanya.Rabu (15/11/2023).
Lanjut Asep, kini jumlah guru ngaji TPQ dibawah naungan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Balikpapan ada 2140 orang lebih. Untuk di tahun 2023 insentif honor yang diterima melalui APBD Kota sebesar Rp 440 ribu perbulan dipotong pajak 5 persen dan diterima secara bertahap enam bulan sekali.
“Kami berencana di APBD 2024 Pemerintah Kota Balikpapan akan meningkatkan insentif tersebut, menjadi Rp.550.000 perbulan dari 340 tempat Lembaga Pendidikan Qur’an (LPQ) berada seluruh kota Balikpapan, ” tegasnya.
Asep mengaku, adanya kenaikan insentif menjadi motivasi serta adanya perbaikan kedepannya dengan metode yang baru dalam mendidik para peserta didiknya. “Tentunya sudah menjadi kewajiban Pemerintah Kota memberikan perhatian bagi yang telah memberikan kontribusi terhadap pendidikan dasar keagamaan sejak usia dini,” tutupnya. (pr)
