TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-54 tingkat Kabupaten Berau yang berlangsung sejak Sabtu (17/11) lalu resmi berakhir Rabu (22/11/2023) malam. MTQ yang diikuti ratusan santri dari 13 kecamatan se-Kabupaten Berau ini secara resmi ditutup oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas di arena utama MTQ di Kampung Batu Putih Kecamatan Batu Putih.
Penutupan ditandai dengan penekanan sirine dan diakhiri dengan penyerahan piala bergilir kepada Kecamatan Tanjung Redeb yang menjadi juara umum, pada MTQ Ke-54 ini diikuti oleh 636 kafilah dengan jumlah cabang perlombaan sembilan.
Setelah melalui tahap lomba akhirnya Kecamatan Tanjung Redeb kembali menjadi juara umum, dengan mengumpulkan 109 poin terdiri dari juara satu 17, juara dua 6 dan juara ketiga 6. Sementara para urutan kedua diraih Kecamatan Sambaliung dengan mendapatkan juara satu 5, juara dua 9 dan juara tiga 7 dengan nilai 59. Kemudian peringkat ketiga diraih Kecamatan Pulau Derawan, dengan juara satu 5, juara dua 2 dan juara tiga 1 dengan total nilai 28.
Dalam sambutan Bupati Sri Juniarsih mengharapkan even tahunan ini tidak hanya ditujukan untuk pencapaian piala semata. Karena menurutnya inti pelaksanaan ini adalah mencetak generari-generasi yang berakhlak mulia, yaitu generasi yang mencintai Al-Quran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari. “Agama menjadi pondasi kuat bagi generasi kita kedepannya. Sebagai penerus tonggak pembangunan,” tegasnya.
Melalui kegiatan dan even seperti MTQ ini diharapkan menghindarkan generasi muda dari kegiatan yang negatif. “Target yang akan dicapai merupakan jangka panjang yaitu membumikan Al-Quran. Hal yang sama juga berlaku bagi pemeluk agama lain, dengan intens melakukan kegiatan agamanya masing-masing,” tegasnya.
Bupati juga menyampaikan selamat kepada para pemenang. Dan pada tahun 2024 mendatang Kaltim ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ tingkat nasional. Persiapan pun harus dilakukan sejak awal untuk mengirimkan para kafilah terbaik. Sementara tuan rumah MTQ tingkat kabupaten pada tahun 2024 ditetapkan di Kecamatan Maratua. (Nht/Prokopim)