TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Pemicu terjadinya aksi penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pengetap tidak bisa terhindarkan tatkala stok tidak aman. Termasuk menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), hal itu sangat mungkin terjadi.
“Berarti untuk bisa menghindari terjadinya aksi penimbunan maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait kami minta harus memastikan stok BBM aman, khususnya saat Nataru tiba,” ungkap Ketua DPRD Bumi Batiwakkal, Madri Pani saat berjumpa dikantor Dewan Jl Gatot Subroto Kecamatan Tanjung Redeb, Senin (4/12/2023)
Bisa dipastikan tambahnya, jika stok BBM tetap aman terkendali maka aktivitas perekonomian masyarakat juga akan mengikuti, begitupun sebaliknya.
“Karena itu, besar harapan kami pasokan BBM daerah kita harus benar benar diperhatikan dilapangan apakah sudah sesuai pendistribusian sesuai jatah di akhir tahun 2023. Khususnya untuk keperluan transportasi publik maupun untuk menunjang aktivitas sektor lainnya di Kota Sanggam misal perikanan dan pertanian,” ujar Petinggi di lembaga legeslatif Berau itu.
Tolong dipantau dan diawasi lanjut Dewan asal Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu, agar tidak terjadi kekosongan BBM pada saat masyarakat sedang membutuhkan guna keperluan saat libur Nataru dan liburan sekolah.
“Nataru juga liburan sekolah semakin dekat, saya berharap ini bisa menjadi perhatian instansi terkait. Saya harap distribusi BBM untuk kepentingan masyarakat tetap aman, jangan sampai terjadi kekosongan yang bisa memicu terjadinya lonjakan harga dan aksi penimbunan,” imbuh Madri Pani. (Adv/Nht)