BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Perpanjangan proyek pengerjaan banjir di DAS Ampal di Jalan MT Haryono telah jatuh tempo pada 19 Februari 2024. Adapun proyek DAS Ampal di kerjakan& oleh PT Fahreza Duta Perkasa.
Saat di konfirmasi, Wali Kota Balikpapan -Rahmad Masud menjelaskan, pihaknya sangat senang dengan diselesaikanya proyek DAS Ampal di Jalam MT Haryono ini, , meskipun dalam perjalananya ada keterlambatan hingga dilakukan pemberian masa perpanjangan waktu.
”Kami sudah mendapat laporan jika pengerjaan proyek DAS Ampal di Jalan MT Haryono sudah selesai. Rahmad juga menyebut jika tidak ada lagi perpanjangan kontrak karena sudah selesai 100 persen,” tegasnya.
“Laporan sudah selesai, tidak ada perpanjangan. Informasi dari Dinas PU sudah klir 100 persen. Mungkin tinggal finishing,” tegas Rahmad usai menjenguk petugas pengawas TPS yang mengalami kecelakaan di perumahan regency, Selasa (20/02/2024).
Rahmad mengaku, dalam setiap pekerjaan tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Tapi dilihat hasil akhirnya. PT Fahreza sempat diberikan perpanjangan waktu, dan ada progres terkecuali mangkrak.
“Kita beri perpanjangan waktu dan ada progres. Kecuali itu mangkrak. Sekarang Alhamdulillah sudah bisa dilewatin dua jalur,” tegasnya.
Lanjut Rahmad, dalam pekerjaan proyek sisa-sisa sedikit, biasanya kendala dengan alat atau faktor lainnya. Oleh karena itu, dirinya memerintahkan pekerjaan yang telah selesai itu harus tetap diawasi sesuai peraturan yang berlaku.
“Saya perintahkan tolong diawasi dengan baik sesuai peraturan yang berlaku. Kontraktornya pun kita minta komitmennya karena proyek ini juga diawasi masyarakat,” tegasnya.
”Kami telah menyampaikan ke kontraktor, jika dalam proyek ini tidak berhasil dalam penyelesaiannya, tentu reputasi kontraktor akan bermasalah,” sambungnya.
Rahmad menambahkan, diakui dengan adanya proyek ini pasti ada pro dan kontra, namun setelah proyek ini akan dirasakan kebaikan. “Jangankan motor, mobil saja tidak bisa lewat. Nah sekarang ini bisa lewat, walaupun ada genangan sejengkal tapi cepat surut. Berarti ada dampaknya,” tutupnya.(*/sis)
