DPRD Dorong Kepala Kampung Harus Berinovasi dan Kreatif

TANJUNG REDEB, swarakaltim. com – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Berau, Feri Kombong terus mendorong dengan memberikan saran penting kepada seluruh Kepala Kampung di Bumi Batiwakkal harus berinovasi dan kreatif dalam menjalankan program-program berupaya dilahirkan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta kemajuan kampung masing masing.

“Program yang dijalankan harus memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat dan kemajuan kampung, bukan sekedar lahirkan suatu kegiatan yang tidak jelas tujuannya kedepan,” kata Wakil Rakyat yang juga merupakan Ketua Fraski Amanat Indonesia Raya di DPRD Kota Sanggam (julukan Kota Tanjung Redeb) tersebut, baru baru ini.

Beliau menekankan pentingnya pengelolaan anggaran baik yang bersumber melalui Pemerintah Daerah berupa Alokasi Dana Kampung (ADK) dan Dana Desa (DD) dari Pemerintah Pusat (Pempus) dengan maksimal. Dengan memanfaatkan anggaran diterima dalam memajukan Sumber Daya Alam (SDA) kampung itu miliki secara inovatif dan kreatif, ditambah terkelola oleh Sumber Daya Manusia (SDM) mumpuni guna mendorong ekonomi masyarakat mampu membuka peluang dapat suplai anggaran lain.

“Peluang kami maksudkan kalau teman teman Kepala Kampung mampu menjadi kampung berprestasi. Kalau hal itu diterima maka akan mendapat Bantuan Provinsi (Banprov), kan dengan tambahan suplaian anggaran membuat Kepala Kampung beserta Aparat semakin leluasa berkarya memajukan kampungnya. Tidak bisa dipungkiri, anggaran yang dikelola dengan baik akan menghasilkan hasil maksimal. Dan para Kepala Kampung perlu memberikan program terbaik untuk memanfaatkan badan usaha milik kampung (BUMK),” tambahnya.

Lebih lanjut, sebab BUMK juga dapat menjadi sumber pendapatan baik bagi kampung maupun daerah. Kerjasama dengan jajaran pemerintah kampung dan masyarakat dalam mengelola BUMK menjadi kunci utama. Melalui kerjasama ini, peluang kerjasama dengan perusahaan dapat diwujudkan.

“Jadi Kepala Kampung beserta Aparatnya perlu tangkas dalam menangkap peluang yang ada melalui kerjasama dengan perusahaan. Dengan demikian, pekerjaan yang sebelumnya di pihak ketiga oleh perusahaan dapat dialihkan ke BUMK, kalau berjalan baik pasti memberikan manfaat yang signifikan bagi ekonomi masyarakat dan kampung itu sendiri,” tutup Feri Kombong. (Adv/Nht/Day)

Bagikan: