Foto Kepala DPMPK Kab. Berau Tentram Rahayu
TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK), Tentram Rahayu, menyoroti tantangan stunting di Kabupaten, dengan fokus pada 43 kampung dan berharap tahun depan bisa seluruh kampung. Meskipun demikian, Rahayu menegaskan bahwa pemantauan terhadap ibu hamil dan balita harus tetap aktif dilakukan di semua kampung. Dia menggarisbawahi pentingnya partisipasi dalam posyandu sebagai langkah kunci dalam memantau kesehatan ibu hamil dan pertumbuhan anak.
“Lebih dari 80 persen kunjungan di posyandu diharapkan untuk memastikan data yang akurat dan menyeluruh tentang perkembangan anak, sesuai dengan standar yang ditetapkan,” ucapnya, saat ditemui di ruang rapat sangalaki Jl APT Pranoto, Tanjung Redeb, Rabu (20/03/2024)
Beliau juga menyoroti masalah kehilangan data di posyandu, karena beberapa orang mungkin lebih memilih untuk mengunjungi dokter anak atau puskesmas. Namun, ia menegaskan bahwa melaporkan perkembangan anak kepada posyandu tetap penting untuk memastikan data yang komprehensif dan akurat tentang kesehatan anak di kampung-kampung.
“Dalam upaya mencegah kehilangan data yang vital, Saya meminta agar partisipasi aktif dalam posyandu menjadi prioritas bagi semua warga, termasuk yang telah mengunjungi layanan kesehatan lainnya. Dengan demikian, diharapkan akan ada upaya bersama dalam memastikan kesehatan anak-anak di Kabupaten terjamin dengan baik,” paparnya. (Nht/Day)