Siapkan Anggaran 34 M, Pemkab Bakal Percantik Tepian Pulau Derawan

Foto Kepala Bagian Pembangunan Pemkab Berau Ismiyanto.

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Setelah tepian Jalan Ahmad Yani, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kembali bakal mempercantik lokasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di tepian Jalan Pulau Derawan. Untuk merubah penampilan tepian Pulau Derawan tersebut, Pemkab menggelontorkan  anggaran sebesar 34 Miliar. Rencananya pusat UMKM tersebut akan dirombak pada tahun 2024 ini.

Menurut penjelasan Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Pemkab Berau Ismiyanto,  saat ditemui diruang rapat Sangalaki, Jalan APT Pranoto, saat ini rencana perombakan penampilan lokasi UMKM tersebut sedang menjadi fokus utama. Desaign pembangunan tepian Pulau Derawan dengan anggaran sekitar 34 miliar tersebut bertujuan untuk memperbaiki viu sisi Sungai. Target lainya, wilayah yang direnovasi harus mampu menjadi ikonik kota dengan berbagai elemen seperti logo, lampu jalan, ruang bermain anak, dan ruang terbuka hijau.

“Dalam jangka panjang, kami berharap pelabuhan dapat dialihkan ke Mantaritib, sehingga sepanjangan tepian akan menjadi lokasi kusus pusat UMKM yang ikonik yang semua kegiatan berkumpul di satu titik,” ungkap Ismiyanto.

Memang masih banyak yang harus dilakukan Pemkab untuk mempercantik titik titik dalam kota. Hanya saja tahun ini, prioritas Pemkab adalah pelestarian jalan Pulau Derawan sesuai arahan dari Bupati, dengan penekanan pada kualitas pembangunan.

“Kami juga memperhatikan pelestarian pohon di taman yang sesuai dengan konsep ruang terbuka hijau, artinya kami membangun namun tetap mengutamakan pohon sebagai ikon ruang terbuka hijaunya,” tambah Ismiyanto.

Ia juga menyebutkan bahwa desain untuk UMKM sudah ada, tetapi akan diajukan untuk dialog publik setelah perencanaan matang.

Beliau juga menyinggung terkait rencana pembangunan alun-alun kota, Ismiyanto menjelaskan bahwa lapangan bola di lapangan Batiwakkal akan direncanakan ulang menjadi alun-alun kota yang dilengkapi dengan ruang terbuka hijau, ruang bermain anak, dan food court.

“Hanya saja kami masih belum menemukan lokasi yang cocok untuk kebutuhan ruang parkir,  kemungkinan akan ada bangunan sekitar yang akan direlokasi untuk keperluan target taman kota tersebut, “pungkas Ismiyanto. (Nht/Day).

Bagikan: