Anggaran DO RT Naik, Apabila Jumlah Partisipasi Pemilih di Pilkada Mencapai 80 Persen

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Pemerintah Kota Balikpapan akan menaikan dana operasional RT 2025, apabila jumlah partisipasi pemilih pada Pilkada Balikpapan mencapai 80 persen. Demikian diungkapkan Walikota Balikpapan Rahmad Masud dalam sambutanya pada peluncuran Pilkada Balikpapan di Dome, Sabtu (4/5/’24).

”Saya meminta  Ketua RT mampu mendongkrak kembali partisipasi pemilih pada Pilkada Balikpapan November 2024 mendatang,” ujarnya,

Lanjut Rahmad, pihaknya telah menaikan DO RT dari 750 ribu menjadi Rp 1,5 juta per RT. Akibat kenaikan DO ini, partisipasi pemilih di Pileg dan Pilpres 2023 lalu mencapai 80 persen. “Waktu di pileg dan pilpres kemarin alhamdulillah kenapa bisa 80 persen. Karena waktu itu (2023) DO belum naik. Sekarang ini naik kan (2024). Nah partisipasinya naik,” tegasnya.

Rahmad berharap, kepada Ketua RT untuk mempertahankan angka partisipasi Pilkada November mendatang sebesar 80 persen. “Saya tantang ketua RT dan LKM. Kalau partisipasinya dibawah 80 persen tidak ada kenaikan DO. Tapi begitu naik 80 persen saya haqqul yakin jamin naik DO RT naik di 2025,” ujarnya.

Kendari demikian, kenaikan angka partisipasi pemilu ini tidak lepas dari peran ketua RT dan jajarannya yang mengingatkan warga agar datang ke TPS. “mereka bagikan langsung undang memilih ke rumah-rumah warga untuk ingatkan datang ke TPS,” tegasnya.

Tidak hanya peran RT, namun juga peran partai politik dalam meningkatkan partisipasi pemilih cukup berpengaruh. Selain itu, kenaikan partisipasi pemilih juga tidak lepas dari peran KPU, Bawaslu serta stakeholder yang menyukseskan pelaksanaan pemilu Februari 2024 lalu. “Saya terima juga kepada warga kota yang telah komitmen menjaga persatuan dan kota ini. Tapi persatuan dan gotong royong ktia tidak akan bisa menjaga kota ini,” tegasnya.

Rahmad menambahkan, anggaran yang dikelola Pemkot Balikpapan diperuntukkan untuk masyarakat Kota Balikpapan. Termasuk terus membenahi infrastruktur kota. Apalagi di tengah proses pemindahan IKN yang jgua akan berdampak pada kesiapan kota baik menyangkut infrstruktur maupun masyarakatnya. (*/pr)

Loading

Bagikan: