BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kota Balikpapan mengalokasikan dana sebesar Rp 13,9 miliar tahun 2024 ini, yang diperuntukan untuk pelebaran jalan MT Haryono di Balikpapan Selatan khususnya dari Kantor Daihatsu hingga kantor PLN UID Kaltira di sisi kanan dan kiri jalan.
Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pelebaran Jalan MT Haryono DPU Balikpapan Hanna Diva, pihaknya kini masih tahap persiapan dan sosialisasi kepada warga yang berada di daerah jalan tersebut.
“Kami akan mulai melakukan beberapa pekerjaan pada jalan tersebut. Diantaranya, pelebaran jalan, perbaikan drainase, dan pembangunan median jalan,” tegasnya belum lama ini.
Lanjut Hanna, sebelum dilakukan pekerjaan DPU akan melakukan sosialisasi melalui forum dengan memanggil masyarakat yang terdampak dalam waktu dekat. Ada sekira 20 orang sebagian besar merupakan penggiat usaha yang ada di sekitar jalan tersebut.
”Adapun kontrak pengerjaan dimulai pada 20 Mei hingga 15 Desember 2024. Karena memang butuh perbaikan jalan dan penataan. Ini untuk mempercantik tata kota mulai drainase sampai trotoar. Sesuai kontrak, pekerjaan berlangsung selama 210 hari kalender dengan anggaran Rp 13,9 miliar,” katanya.
Hanna mengaku, untuk pengerjaan masing-masing jalur dengan lebar 7,5 meter. Kemudian median jalan 1,5 meter. Sedangkan perbaikan drainase bervariasi ada yang 2 meter – 2,5 meter menyesuaikan kebutuhan.
Hanna menambahkan, untuk pemenang tender adalah PT Anugerah Jaya Mulia Utama dan konsultan PT Widya Aika Konsultan. Total pekerjaan sekitar sepanjang 300 meter.
“Nantinya ada pengaspalan dan bagian yang mendapat overlay, total pelebaran jalan memiliki lebar 15 meter yang terdiri dari dua jalur,” tutupnya.
Sementara itu , Menurut Kepala DPU Balikpapan Rita, untuk proyek pengerjaan pedesterian merupakan langkah finising setelah tahun lalu jalan MT Haryono diperbaiki saluran drainase dan badan jalannya.
“Jadi kami percantik dengan pembuatan pendestrian bagi para pejalan kaki,” ujarnya.
Rita menambahkan, nantinya pendestrian ini dibuat ramah bagi pejalan kaki dan penyandang disabilitas. Dimana akan ada paving blok khusus yang bertanda untuk memudahkan disabilitas.
“Termasuk memasang sejumlah bangku dan tanaman agar kawasan juga menjadi rindang,” tutupnya.(*/pr)
