BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Usai berkeliling melaksanakan Mou dan penyerahan angkutan massal untuk kota Balikpapan. Walikota Balikpapan Rahmad Masud bersama mencoba bus angkutan massal Walikota Balikpapan Rahmad Masud bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Irjen Pol. Risyapudin Nursin bersama Forkopimda melakukan uji coba dimulai Adapun rute uji coba dimulai dari halaman balai kota menuju jalan Jenderal Sudirman mengarah ke lapangan merdeka dan putar balik menuju Balai Kota.
Menurut Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, pihaknya memberikan apresiasi Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Irjen Pol. Risyapudin Nursin atas Mou dan penyerahan bus angkutan massal untuk kota Balikpapan. Tentunya, program moda angkutan massal diharapkan mendapat dukungan seluruh warga Balikpapan dalam bersinergi dalam membangun Kota Balikpapan. Senin (1/7/2024).
“Tentunya melalui penandatanganan MoU Bus angkutan massal dengan skema BTS (buy the service) ini diharapkan menjadi transportasi angkutan massal yang ada di Kota Balikpapan,” ujar Rahmad Mas’ud.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Irjen Pol. Risyapudin Nursin mengatakan, bus angkutan massal ini menjadi yang pertama di Kalimantan. Dan Kota Balikpaoan menjadi Kota ke-11 se Indonesia yang mendapatkan bantuan bus ini.
“Kami memberikan perhatian serius terkait angkutan massal dengan skema BTS yang dalam hal ini di Kota Balikpapan,” ujarnya.
Risyapudin menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan 17 bus dengan dua koridor yang dilakukan proses ujicoba hari ini. Ke depan akan tambah satu koridor yang untuk melengkapi jumlah kendaraan dengan 2 cadangan bus.
“Sedangkan moda transportasi BTS merupakan amanah UUD Lalulintas bersama dengan Pemda untuk angkutan umum yang aman, nyaman dan murah,” tegasnya.
Lanjut Risyapudin,pihaknya berharap keberadaan bus massal ini tidak memberatkan masyarakat Balikpapan. Sehingga diminta semua stakholder untuk mendukung keberadaan bus massal ini
“Yang mana Balikpapan sebagai penyangga IKN, sehingga rencana penataan transportasi di Kota Balikpapan harus mendapat perhatian kita semua,” tutupnya.(*/pr)