BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Walikota Balikpapan Rahmad Masud didampingi Asisten 1 Pemkot Balikpapan bertemu langsung dengan pengelola sirkuti Mandalika.Pertemuan itu dalam rangka membangun sirkuit yang ada di kawasan Lamaru Balikpapan Timur.
“Kami bertemu dengan operator pendesain Mandalika, membahas pembiayaan sirkuit internasional dan melihat kultur tanah kita dalam desain pembangunan sirkuit yang ada di Kelurahan Lamaru Balikpapan Timur. Kini lahan yang dimiliki pemerintah kota sudah memiliki Detail Engineering Design (DED),” kata Walikota Balikpapan Rahmad Masud, Kamis (11/7/2024).
Lanjut Rahmad, pihaknya berharap dengan keberadaan keberadaan sirkuti di Lamaru ini, dapat memfasilitasi dan mencari bibit-bibit potensial pembalap nasional maupun internasional dari Balikpapan. Mengingat Balikpapan merupakan daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Sehingga dibutuhkan fasilitas-fasilitas yang memadai termasuk olahraga di Balikpapan.
“Keberadaan sirkuit nantinya akan memajukan kota Balikpapan, namun demikian untuk pembangunan sirkuit di Lamaru masih melihat skema anggara, apakah menggunakan APBD kota atau mencari pihak ketiga atau investor,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Balikpapan Timur Mustakim menjelaskan, untuk lahan pembangunan sirkuit dikawasan Lamaru Balikpapan Timur dengan luas 50 hektar untuk pembangunan sirkuit Intenasional. Adapun lahan di Lamaru merupakan milik pemerintah kota dan lahanya terhubung dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). “Untuk lahan lamaru clear dan tidak tumpang tindih. Bahkan sudah dengan detail engineering design (DED) yang disiapkan untuk sirkuit,” katanya.
Mustakim menjelaskan, untuk wilayah Balikpapan Timur kini tengah digenjot pembangunannya.Karena kawasan pintu gerbang IKN dan masih memiliki lahan kosong. Sedangkan untuk target pembangunan belum dapat dipastikan, dikarenakan pembangunan akan melibatkan pemerintah pusat. Namun dari segi lahan aman dan tidak ada masalah.
“Masifnya pembangunan di wilayah Timur sehingga Pemkot Balikpapan harus menyiapkan akses jalan khususnya tiga jalur. Hal itu untuk mengatasi kemacetan,” tutupnya.(*/pr)