TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Agenda rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Berau ke-71 dan Kota Tanjung Redeb ke-214 menurut Ketua DPRD Berau sementara, Liliansyah mengatakan diperingati juga dirayakannya setiap tahun HUT Bumi Batiwakkal merupakan momen penting baik bagi pemerintah termasuk masyarakat untuk merefleksi sejarah panjang daerah Berau.
Melalui usia 71 tahun bukanlah waktu yang singkat, dan menjadi momen penting untuk merefleksikan perjalanan pembangunan daerah, serta memahami tantangan yang ada di depan. “Tanpa sejarah, tidak akan ada masa kini maupun masa depan. Fakta-fakta sejarah mengajarkan kita untuk lebih memahami apa yang sudah dan belum kita capai. Ini menjadi bekal penting untuk terus melangkah maju,” ujar Lilianysah, Minggu (15/09/2024) di Kantor DPRD.
Beliau juga menekankan peran strategis dua Kesultanan di Berau, yaitu Kesultanan Sambaliung dan Kesultanan Gunung Tabur. Sejak zaman penjajahan, kedua Kesultanan ini telah berjuang keras mempertahankan wilayah dari penjajah dan kini menjadi mitra penting dalam pembangunan daerah. “Kesultanan Sambaliung dan Gunung Tabur memiliki peran penting dalam menjaga kebersamaan dan persatuan masyarakat, khususnya dalam menghadapi perbedaan politik. Mereka turut serta dalam mencegah perpecahan bangsa dan mendukung terciptanya suasana yang kondusif,” ungkap beliau.
Di tengah suasana peringatan sekaligus merayakan bertambahnya usia Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb di tahun ini, Lilianysah juga meminta pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pemilihan umum kepala daerah (Pemilu-Kada) yang akan datang. Beliau juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh adat, dan partai politik, untuk bersama-sama menciptakan situasi politik yang aman dan kondusif bersama Pemerintah Daerah.
“Mari kita jadikan peringatan Hari Jadi Kabupaten Berau ke-71 dan Kota Tanjung Redeb ke-214 ini sebagai momentum untuk memperkuat persatuan. Tantangan di depan akan semakin berat, namun dengan semangat kebersamaan, kita pasti mampu mengatasi setiap persoalan yang ada,” Pungkas Liliansyah.
Dalam acara yang berlangsung khidmat itu dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Wakil Bupati Berau Gamalis, Prokopimda, Kesultanan Sambaliung dan Gunung Tabur, Kepala OPD, Camat, Lurah, Kepala Kampung, serta tamu kehormatan lainnya, dari beberapa Kabupaten kota asal Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Rapat Yang dipimpin oleh Ketua DPRD Berau sementara, Liliansyah yang juga didampingi Wakil Ketua DPRD Sementara, Elita Herlina. Dimana tamu undangan termasuk seluruh anggota DPRD Berau turut didampingi pasangan masing masing.
Dalam papara Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, dalam rapat paripurna HUT Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb di tahun 2024 ini menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi terhadap kemajuan Berau. Ia menyebutkan bahwa dukungan penuh dari masyarakat dan jajaran perangkat daerah telah membawa Kabupaten Berau meraih sederet penghargaan di tingkat provinsi dan nasional.
“Awal tahun ini, Kabupaten Berau berhasil meraih 7 Panji Keberhasilan, di antaranya di bidang Kepariwisataan, Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan, serta Pemberdayaan Masyarakat. Berbagai penghargaan baik tingkat provinsi maupun nasional berhasil di peroleh daerah di berbagai bidang termasuk yang baru saja diperolah dalam hal UMKM, sangat membanggakan,” kata Sri Juniarsih.
Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Pemerintah daerah untuk terus mendorong kemajuan sektor pariwisata, yang telah mendapatkan pengakuan nasional dengan penobatan Pulau Derawan sebagai salah satu dari 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno. “Pembangunan kampung mandiri juga terus digalakkan. Saat ini, jumlah kampung mandiri di Berau mencapai 19 kampung, sementara kampung tertinggal sudah tidak ada lagi,” tambah beliau. (Nht/Day)